Pukulan Corona di Sektor Elektronik: Konglomerat Teknologi Korsel Mesti Tutup Pabrik Secara Global
Kredit Foto: Unsplash/Kote Puerto
Samsung telah menangguhkan pabrik rumahan di Amerika Serikat, setelah dua pekerjanya dilaporkan terinfeksi virus corona, Jumat (3/4/2020).
Lantas, sampai kapan penutupan itu akan dilakukan? Menurut keterangan perusahaan yang dilaporkan oleh Reuters, fasilitas yang terletak di Newberry Country, Carolina Selatan itu akan dibuka kembali pekan depan.
"Pabrik telah dibersihkan dan disanitasi, akan kembali beroperasi pada Senin (6/4/2020)," kata Samsung.
Baca Juga: Penjualannya Lesu Sih, Pendapatan Samsung Diprediksi Tetap Solid
Sebelumnya, Samsung juga sempat menutup pabrik di Brasil sampai akhir Maret. Perlu diketahui, Brasil merupakan salah satu pusat penyebaran infeksi corona di Amerika Latin.
Tak cuma di Amerika, Samsung juga menutup fasilitas produksi di India, negara yang tengah menerapkan kebijkaan karantina (lockdown) selama 21 hari.
Jauh sebelum corona memaksa Samsung menutup pabrik internasional, fasilitas domestik dari raksasa teknologi Korsel itu sudah terdampak lebih dulu. Pabrik Samsung di Kota Gumi, Gyeongsang Selatan jadi salah satu pabrik yang ditutup di masa krisis corona Negeri Ginseng.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
