Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Corona Nyaris 2 Ribu, Jubir Memohon: Tak Usak Bepergian

Kasus Corona Nyaris 2 Ribu, Jubir Memohon: Tak Usak Bepergian Kredit Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 melonjak drastis dalam 24 jam terakhir. Sejak Kamis (2/4) hingga Jumat (3/4) ada penambahan sebanyak 196 pasien positif Covid-19. Artinya, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Indonesia sampai saat ini sebanyak 1.986 orang.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menjelaskan, penambahan kasus yang cukup signifikan membuktikan bahwa penularan masih secara aktif terjadi di luar sana.

Penularan bisa terjadi secara langsung dari orang ke orang melalui droplet atau cairan ludah yang keluar saat seseorang berbicara, bersin, atau batuk. Penularan bisa juga secara tak langsung, dengan menempelnya droplet di titik-titik yang biasa disentuh manusia seperti tombol lift, pegangan pintu, dan susuran tangga.

Baca Juga: Ada Staf Positif Corona, Gedung KSP Langsung Dikosongkan

"Penularan masih berlangsung di luar. Coba pertimbangkan kembali kalau akan bepergian ke mana pun. Tempat yang paling aman saat ini adalah berada di rumah. Ini menjadi penting. Saya menyarankan tidak usah bepergian, apalagi dalam situasi yang kita lihat secara data dari hari ke hari kasus ini semakin bertambah banyak," kata Yurianto, Jumat (3/4/2020).

Yurianto memohon masyarakat benar-benar peduli untuk mengikuti imbauan pemerintah agar produktif di rumah, tanpa harus bepergian untuk hal yang tidak mendesak. Ia mengingatkan, orang dengan stamina yang baik bisa saja berperan sebagai carrier atau pembawa virus. Meski tanpa gejala, dia tetap bisa menularkan virus corona ke orang lain yang lebih rentan, seperti orang tua di rumah atau anak-anak.

"Orang tua, orang dengan penyakit kronis, mereka yang paling rentan manakala terinfeksi Covid-19. Mari kita jaga mereka, jaga anak-anak kita. Kita awasi agar tidak tertular," katanya.

Baca Juga: Tangkal Corona, WHO Rekomendasikan Bahan Jenis Ini Jadi Masker

Yurianto juga kembali mengingatkan untuk kesekian kali agar masyarakat menjaga jarak sosial dan fisik saat berkomunikasi, minimal 2 meter antarorang. Masyarakat juga diminta rajin mencuci tangan dengan sabun dan menghindari memegang area wajah.

"Yakinlah, lebih aman berada di rumah. Sebaiknya tidak bepergian karena kemungkinan terpapar penyakit akan lebih besar," katanya.

Dalam rilis hari ini, tercatat juga penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 11 orang dalam satu hari terakhir. Secara total, sudah ada 181 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19. Bila dihitung, rasio kematian terhadap jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 di Indonesia sebesar 9,11 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: