Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Brasil Cuek Bebek, Tenaga Medis Khawatir

Pemerintah Brasil Cuek Bebek, Tenaga Medis Khawatir Kredit Foto: AFP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Brasil sedang bersiap untuk menghadapi lonjakan kasus virus corona atau Covid-19. Dokter dan peneliti telah memperingatkan bahwa pengujian yang kurang dan kasus tak teridentifikasi membuat skala penyebaran Covid-19 di Brasil tak dapat dipastikan.

"Apa yang terjadi adalah laporan yang sangat buruk," kata Isabella RĂȘllo, seorang dokter yang bekerja dalam perawatan darurat dan intensif di rumah sakit Rio de Janeiro dikutip dari The Guardian di Jakarta, Minggu (5/4/2020).

Baca Juga: Brasil Jadi Pusat Transmisi Corona di Amerika Latin, Presidennya Malah Cuek-Bebek!

Sebagai negara yang terkena dampak terburuk di Amerika Latin, Brasil secara resmi memiliki 9.056 kasus virus korona, termasuk aktor, penyanyi, menteri pemerintah, dan Fabio Wajngarten, sekretaris pers presiden Jair Bolsonaro.

Brasil merupakan negara padat di mana sanitasi dasar sering kurang, pekerja informal berjuang dari kehilangan pendapatan selama lockdown, dan isolasi sosial sulit dilakukan atau tidak mungkin. Kasus pertama telah dilaporkan di komunitas asli Amazon.

Presiden Bolsonaro menyebut pandemi itu "flu kecil" dan bersikeras warga Brasil akan kebal karena mereka terbiasa melompat-lompat di selokan. Pemerintah hanya mendistribusikan 54.000 tes untuk populasi sekitar 210 juta. Bulan lalu Kementerian Kesehatan Brasil berhenti mengeluarkan jumlah kasus yang diduga positif Covid-19.

"Di Brasil itu tentu merupakan masalah kritis," kata Albert Ko, ketua departemen dan profesor epidemiologi di Yale School of Medicine.

"Jelas kita harus memperbaiki masalah tes, dan meningkatkan banyak hal," kata menteri kesehatan Luiz Mandetta kepada wartawan pekan ini.

Perkiraan sangat bervariasi. Minggu ini, Edmar Santos, sekretaris kesehatan untuk Rio de Janeiro, mengatakan negara dapat memiliki 50 hingga 100 orang yang terinfeksi untuk masing-masing 1.074 kasus yang dikonfirmasi.

Korban resmi 359 kematian Brasil hanyalah "puncak gunung es," kata Fernando Bozza, seorang peneliti penyakit menular di lembaga penelitian pemerintah Fiocruz yang sedang mencari model pandemi Covid-19.

"Brasil memiliki segunung kematian lain yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan epidemi dan mereka (masyarakat) tidak diberitahu," kata Bozza.

RĂȘllo, yang bekerja di rumah sakit swasta dan umum di Rio, mengatakan hasil tes bisa memakan waktu hingga tujuh hari untuk tiba.

"Jumlah yang saya lihat dari pasien (Covid-19) yang sakit kritis, dibandingkan dengan apa yang saya lihat dan apa yang orang-orang ceritakan kepada saya, tidak cocok dengan jumlah yang diungkapkan," kata Rello.

Dia dan dokter-dokter lain khawatir kehabisan peralatan perlindungan pribadi sebelum kekuatan penuh pandemi itu melanda.

"Ini kacau, banyak kasus tiba," kata Rodolfo Espinoza, seorang dokter yang bekerja di bangsal perawatan intensif Rio. "Kami tahu ada banyak kasus yang dicurigai tanpa diagnosis."

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: