'Buang' Miliaran Duit Buat Kebut Vaksin Corona, Bill Gates: Sepadan dengan Triliunan yang Hilang!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder yang rajin beramal dalam kegiatan filantropi, Bill Gates kembali menunjukkan kepedulian melawan melawan COVID-19. Bill Gates dikabarkan mendanai pembangunan pabrik untuk menciptakan vaksin virus corona.

Pendiri Microsoft ini mengungkap bahwa ia akan memilih pembangunan tujuh pabrik kandidat vaksin virus corona untuk mempercepat pembuatan vaksin.

Dengan upaya pengembangan vaksi tersebut, berarti ada miliaran dolar yang akan dikeluarkan. Dana tersebut mengalir melalui yayasan miliknya, Bill & Melinda Gates Foundation.

Baca Juga: Yayasan Bill Gates Prediksi Jumlah Kematian Akibat Corona di AS, Angkanya Bikin Nangis!

"Karena yayasan kami memiliki keahlian mendalam terkait penyakit menular, kami telah memikirkan epidemi, kami mendanai beberapa hal untuk lebih siap, seperti upaya menciptakan vaksin," ujar Gates seperti dilansir dari Business Insider di Jakarta, Senin (6/4/2020).

"Pendanaan ini akan memepercepat banyak hal," ucapnya tanpa menyebutkan jumlah pundi-pundi yang dirogohnya.

Sebelumnya, Bill Gates telah mengucurkan dana hingga USD 100 juta untuk mendeteksi virus sampai membantu mengisolasi orang-orang yang perlu diisolasi agar mendapatkan perawatan bahkan mungkin vaksin.

Gates menceritakan bahwa ia memilih tujuh kandidat vaksin teratas dan memutuskan untuk membangun kapasitas produksi untuk menciptakan vaksin tersebut.

"Meskipun akhirnya kita akan mengambil paling banyak dua dari mereka, kita akan mendanai tujuh pabrik agar tidak membuang waktu dengan mengatakan, 'Ok, vaksin mana yang berfungsi?' dan kemudian membangun pabrik," tutur Gates.

Dengan cara simultan menguji dan membangun kapasitas produksi, cara ini dinilai penting untuk pengembangan cepat suatu vaksin. Karena biasanya, pengembangan dan pengujian vaksin memakan waktu paling cepat 18 bulan.

Bill Gates menilai 'membuang' miliaran dolar untuk vaksin sepadan dengan triliunan dolar yang hilang secara ekonomi.

"Ini akan menjadi beberapa miliar dolar yang kita buang untuk hal lain yang lebih baik. Tapi, beberapa miliaran dolar dalam hal ini, pada situasi kita sekarang, di mana ada triliunan dolar hilang secara ekonomi, tapi itu sangat berharga dan sepadan," pungkasnya.