Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona Buat Perusahaan Properti Makin Berdarah-darah

Corona Buat Perusahaan Properti Makin Berdarah-darah Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengembang properti, PT Intiland Development Tbk (DILD) mengakui bahwa tantangan Industri properti cukup berat tahun ini. Kondisi darurat akibat pandemik penyebaran Covid-19 telah secara langsung menciptakan dampak negatif terhadap kondisi perekonomian dan bagi upaya pemulihan sektor properti nasional serta berdampak terhadap arus kas perusahaan. 

Perseroan akan terus berupaya menjaga kinerja usaha tahun ini dengan strategi pengembangan fokus pada proyek-proyek eksisting atau proyek yang berjalan. Mencermati perkembangan situasi dan kondisi saat ini, perseroan cenderung menempuh langkah konservatif dalam memutuskan setiap pengembangan proyek baru.

Baca Juga: Jual RS, Perusahaan Ini Langsung Cetak Untung Rp251,4 Miliar

"Peluncuran proyek baru tentu ada sesuai rencana pengembangan. Namun kami terus memantau situasi dan arah pergerakan pasar secara teliti dan hati-hati untuk mendapatkan momentum terbaik saat peluncuran," kata Archied, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (6/4/2020). 

Untuk tahun ini, perseroan akan fokus pada upaya meningkatkan kinerja penjualan dari inventori atau stok produk di proyek-proyek berjalan. “Perseroan terus mengeksplorasi semua peluang pasar, termasuk ke segmen konsumen menengah ke bawah yang masih cenderung bergerak dengan target utama para pembeli akhir (end user),” ucapnya.

Sebagai informasi, pada tahun lalu laba bersih Intiland mencapai senilai Rp251,4 miliar, naik 23,5 persen dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp203,7 miliar. Peningkatan tersebut diperoleh dari pendapatan usaha yang sebesar Rp2,7 triliun, atau naik 7,2 persen dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp2,5 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: