Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Hujan Deras, Begini Kondisi Pintu Air Manggarai Terkini...

Usai Hujan Deras, Begini Kondisi Pintu Air Manggarai Terkini... Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga Jakarta di daerah bantaran sungai serta beberapa kawasan Jakarta Barat untuk waspada karena tinggi muka air di Pintu Air Karet dan Pintu Air Manggarai mengalami kenaikan akibat hujan deras Jakarta sejak Senin siang.

Baca Juga: Mas Anies Banjir Pujian, Usai Sulap Hotel Jadi Hunian Tim Medis Corona

"Pintu Air Karet (Waspada/Siaga 3), pukul 16.00 WIB tinggi muka air (TMA) 450 sentimeter, mendung (normal/siaga 4). Pukul 17.00 WIB, TMA 510 sentimeter, gerimis (waspada/siaga 3)," ujar pemberitahuan BPBD DKI lewat akun Twitter @BPBDJakarta pada pukul 18.00 WIB.

Beberapa daerah di kawasan Jakarta Barat yang diminta untuk waspada adalah kawasan Grogol, Petamburan, Tomang, Jati Pulo, Kalianyar, Kota Bambu Selatan, dan Kota Bambu Utara, serta satu kawasan di Jakarta Pusat yaitu Karet Tengsin.

Langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan BPBD DKI mengantisipasi kenaikan air itu adalah mengingatkan para lurah agar memberitahu para warganya yang tinggal di bantaran sungai untuk bersiaga menghadapi kenaikan muka air.

Terkait kenaikan muka air di Pintu Air Manggarai hingga pukul 16.24 WIB status telah berubah menjadi waspada atau siaga tiga dengan ketinggian muka air sebesar 790 cm dari yang sebelumnya berada di level normal dengan TMA 670 cm pada pukul 15.00 WIB.

Meski demikian dalam laporan yang tercantum di situs resmi Dinas Sumber Daya Air Jakarta yaitu poskobanjir.sda.jakarta.go.id pada pukul 18.00 WIB ketinggian air mulai berangsur surut dan kembali menjadi normal dengan ketinggian air 745 cm. Hal tersebut turut dibenarkan oleh Petugas UPK Pintu Air Manggarai Rohman.

"Sekarang sudah turun, memang tadi pukul 17.00 WIB sempat naik. Tapi pukul 18.00 WIB kembali normal," kata Rohman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: