Bukan Main, Investor Jadikan Saham HM Sampoerna dan Gudang Garam Sebagai Ladang Cuan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di posisi 4.778,63 pada perdagangan hari ini. Padahal, di awal sesi I perdagangan IHSG sempat melesat ke angka 4.975,53. Namun, sesaat setelah itu, indeks terjatuh dalam hingga berada di posisi 4.721,72. Kondisi tersebut disebabkan aksi investor yang mencari untung (profit taking) di pasar modal.

“Aksi profit taking terjadi sehingga menyebabkan terjadinya pelemahan IHSG. Apalagi merespon hasil negatif dari penurunan kinerja CADEV RI menjadi USD 121 miliar dari USD 130.4 miliar,” kata Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji, saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Investor Berulah, IHSG Gagal Balik ke Level 5.000

Lalu pada saham apa saja investor mengambil untung?

Berikut ini merupakan saham-saham yang mengalama penurunan terbesar (top losers) di pasar modal sepanjang hari ini yang dikutip dari RTI, antara lain:

1. PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) -6,49%
2. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) -4,86%
3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -4,21%
4. PT XL Axiata Tbk (EXCL) -4,2%
5. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -3,46%

Kemudian, investor asing juga mencatatkan penjualan (net sell) Rp528,06 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar yakni:

1. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp130,28 miliar
2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp67,87 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp57,51 miliar
4. PT Astra International Tbk (ASII) Rp51,13 miliar
5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp38,46 miliar