Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Update Corona di Papua 7: Ada 31 Kasus Positif, Meninggal Sebanyak...

Update Corona di Papua 7: Ada 31 Kasus Positif, Meninggal Sebanyak... Kredit Foto: Antara/Olha Mulalinda
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua, dr Silwanus Sumule, mengatakan jumlah pasien positif corona di Provinsi Papua hingga hari ini berjumlah 31 orang. Dari angkat tersebut, sebanyak empat orang dinyatakan meninggal dunia.

Silwanus menyebutkan pasien meninggal terbaru dirawat salah satu rumah sakit di Kota Jayapura dan Kabupaten Mimika.

"Jadi total ada empat orang pasien positif Corona di Papua yang meninggal dunia yakni dua orang di Mimika dan dua orang di Jayapura," kata Silwanus kepada wartawan melalui aplikasi meeting Zoom pada Selasa, 7 April 2020.

Sementara untuk total jumlah kasus virus Corona di Papua hingga pukul 19.30 WIT sudah terdapat 3.262 ODP, 44 PDP dan secara kumulatif jumlah kasus positif ada 31 orang. Dari kasus ini, 22 orang dalam perawatan dengan kondisi sakit ringan, sedang, dan berat.

"Untuk hari ini ada penambahan lima orang pasien kasus positif," tuturnya.

Ia menjelaskan, sesuai data yang di dapatkan Satgas COVID-19 Papua hari ini ada 3 pasien dirawat dibantu dengan alat pernapasan. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) hari ini sebanyak 3.262 orang.

"Ada penurunan 200 orang dari kemarin," ujarnya.

Untuk wilayah kabupaten/kota di Papua yang menjadi perhatian khusus Satgas COVID-19 Papua dalam penanganan virus corona adalah Kota Jayapura di mana ditemukan 13 orang kasus positif, delapan orang dalam perawatan, dan tiga orang kasus dinyatakan telah sembuh dan dua orang dinyatakan meninggal.

Kemudian, Kabupaten Jayapura ditemukan ada lima orang kasus positif, semuanya dalam perawatan. Sedangkan untuk Kabupaten Mimika ada sembilan orang kasus positif, tujuh orang dalam perawatan dan dua orang meninggal dunia.

Sementara untuk Kabupaten Merauke ada empat orang kasus positif, dua orang dalam perawatan, dan dua orang sembuh. Semua kabupaten/kota disebut sudah memberikan laporan pemantauan kesehatan.

"Upaya-upaya maksimal sudah dilakukan tim kesehatan dalam penanganan virus Corona ini, namun kami tidak mampu menahan ganasnya virus ini," lanjut dia.

Dikatakan Silwanus, untuk pasien positif Corona yang meninggal telah dimakamkan sesuai dengan protokol yang dianjurkan dan disiapkan oleh kesehatan maupun badan kesehatan dunia WHO.

"Ketika pasien itu dinyatakan meninggal maka semua rumah sakit yang merawat itu telah dilengkapi dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam pengurusan jenazah," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: