Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imbas Lockdown di Australia: Tindak Kriminal Turun hingga Kasus KDRT Meningkat

Imbas Lockdown di Australia: Tindak Kriminal Turun hingga Kasus KDRT Meningkat Kredit Foto: Reuters/Manuel Silvestri
Warta Ekonomi, Canberra, Australia -

Kekerasan dalam rumah tangga di Australia Barat meningkat setelah ada perintah pembatasan pergerakan warga selama beberapa minggu terakhir, sedangkan angka kejahatan umum menurun.

Menurut Kepolisian Australia Barat, jumlah tindak kriminal rata-rata menurun 30-40 persen rata-rata dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Teriak Tenaga Medis Australia: Kami Tak Lapar, Kami Cuma Butuh Masker!

"Kami melihat penurunan angka perampokan, pencurian kendaraan bermotor, pengrusakan properti dan pencurian, semua menurun," kata Wakil Kepala Polisi Australia Barat Gary Dreibergs.

Namun polisi mengatakan bahwa angka KDRT telah meningkat 5 persen.

Kepada ABC Radio Perth, Gary Dreibergs mengatakan masih belum jelas mengapa terjadi peningkatan KDRT, apakah karena semakin banyak warga yang harus berada di rumah.

"Kami tidak bisa mengatakan perintah tinggal di rumah jadi alasan utama, kami tidak mau mengeluarkan pesan dimana kami tidak percaya 100 persen keakuratannya," katanya.

"Kami tahu ini akan menimbulkan masalah dalam sebagian keluarga, namun kita juga melihat beberapa keluarga lainya malah semakin harmonis".

Sementara itu, seorang pejabat lokal di Australia Selatan mengatakan dirinya diludahi oleh seseorang ketika dia hendak mengambil barang belanjaannya minggu lalu.

Sarah Ouk yang bekerja di City of Salisbury, sekitar 23 km dari Adelaide CBD mengatakan dia sedang hendak menyeberangi jalan ketika seorang pria yang mengendarai mobil berteriak ke arahnya.

"Pengemudi itu berteriak 'hey, kamu orang Asia yang membawa virus corona ke Australia'," kata Sandra.

"Dia mengeluarkan kepalanya dan mencoba batuk-batuk, bersin dan kemudian meludahi saya."

"Saya tidak tahu apakah kena saya, karena saya membelakangi dia."

Sandra tidak bisa melaporkan hal tersebut ke polisi karena dia tidak mencatat nomor polisi mobil pengendara tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: