Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) minta masyarakat tidak berlebihan dalam mengkritisi pemerintah dan menggunakan kata-kata yang lebih 'beradab'. SBY khawatir sejumlah pejabat pemerintah tidak bisa menerima kata-kata yang keras dan kasar, karena merasa sudah berupaya dan berbuat dalam mengatasi krisis akibat virus Corona (COVID-19) saat ini.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pemuda yang Diduga Hina Jokowi lewat Postingan Meme
"Karena merasa dihina, beliau-beliau (di pemerintahan) ingin mengganjar para 'penghina' itu dengan penalti hukuman," kata SBY berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Padahal, menurut SBY, pemerintah telah berupaya menanggulangi wabah COVID-19 secara serius dengan segala keterbatasan yang dimiliki, termasuk keterbatasan keuangan negara.
"Pemerintah telah berupaya untuk serius menanggulangi wabah Corona ini," kata SBY.
Karena itu, SBY meminta masyarakat tidak terlalu cepat menuduh pemerintah tidak serius bahkan tidak berbuat apa-apa di dalam menanggulangi wabah pandemik global itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat