Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SoftBank Dituntut, WeWork: Mereka Pentingkan Kepentingan Pribadi Lewat Pembatalan Tender

SoftBank Dituntut, WeWork: Mereka Pentingkan Kepentingan Pribadi Lewat Pembatalan Tender Kredit Foto: Tech Crunch
Warta Ekonomi, Bogor -

Komite Khusus Dewan WeWork menuntut SoftBank setelah raksasa investasi tersebut membatalkan penawaran tender-nya beberapa waktu lalu.

Dalam gugatannya, WeWork menilai SoftBank telah melanggar kesepakatan mereka dengan melanggar komitmen. Untuk itu, startup itu ingin konglomerat Jepang tersebut memilih: menyelesaikan penawaran tender atau membayar ganti rugi.

"Komite khusus menyesalkan fakta, SoftBank terus menempatkan kepentingannya di atas kepentingan pemegang saham minoritas WeWork," kata Komite Khusus Dewan WeWork, dilansir dari KrAsia, Kamis (9/4/2020),

Baca Juga: Ditinggal SoftBank, CEO WeWork Terhempas dari Miliarder Dunia, Jatuh Miskin?

Menurut WeWork, SoftBank telah menerima mayoritas manfaat berkat perjanjian penawaran tender awal, termasuk memegang kontrol atas startup, serta keuntungan ekonomi tambahan.

Komite Khusus Dewan juga berujar, "alih-alih mematuhi kewajiban kontrak, SoftBank justru terlibat dalam kampanye yang bertujuan menghindari penyelesaian penawaran tender karena tekanan dari investor aktivis."

Awalnya, SoftBank menawarkan untuk membeli saham WeWork sebagai bagian dari paket bailout senilai US$9,5 miliar, ditambah dengan suntikan modal 1,5 miliar dolar AS dari SoftBank, serta pembiayaan utang 5 miliar dolar AS.

SoftBank menggagas tawaran itu setelah gagal membawa WeWork menjadi perusahaan publik. Sayangnya, tawaran itu SoftBank batalkan. "Kami tak akan melanjutkan kesepakatan karena masalah regulasi dan persyaratan yang tidak terpenuhi, begitu kata SoftBank pada pekan lalu.

Namun, WeWork mengklaim kalau SoftBank sengaja melakukan transaksi terpisah dengan investor minoritas di perusahaan patungan WeWork di China, demi memastikan penawaran tender tidak akan tercapai. Sebab, itu menjadi salah satu syarat demi menutup kesepakatan tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: