Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham BCA Bergerak ke Posisi Rp27.975 Per Saham

Saham BCA Bergerak ke Posisi Rp27.975 Per Saham Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada perdagangan hari ini nyungsep 0,71% atau 200 poin ke posisi Rp27.975 per saham. Sepanjang perdagangan hari ini, saham BCA malah sempat terperosok ke Rp27.500 per saham dan angka tertingginya ada di Rp28.475 per saham.

Kondisi ini terjadi sesaat setelah BCA mengumumkan bakal melakukan pembagian dividen dengan nilai fantastis mencapai Rp13,6 triliun kepada para pemegang saham perseroan.

Sebanyak 689,13 miliar saham BCA diperdagangkan dengan frekuensi 14.795 kali transaksi senilai Rp689,13 miliar. Investor asing juga melepeh saham BCA dengan melakukan aksi jual (net sell) Rp23,3 miliar.

Baca Juga: Seger! BCA Bagi-bagi Duit Rp13,6 Triliun ke Para Pemegang Sahamnya

Padahal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), para pemegang saham dipastikan akan mendapat dividen senilai Rp555 per saham. Dividen tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp100 per saham yang telah dibagikan pada tanggal 20 Desember 2019.

Total angka dividen perseroan tahun ini sebesar 47,9% atau Rp13,6 triliun dari total laba bersih 2019 yang sebesar Rp28,6 triliun. Angka dividen perseroan meningkat 15,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Asing Keruk Dana Setengah Triliun Lebih, Paling Banyak di Saham BRI

Dalam keterangan resmi perseroan disebutkan bahwa pembagian dividen tahun 2019 ini sudah mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis, tercukupinya kebutuhan modal untuk aksi korporasi akuisisi dua bank, serta adanya potensi penurunan beban modal atau capital charge terkait dengan perubahan metode perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) risiko operasional.

Manajemen BCA menyatakan akan terus mengkaji besarnya dividen yang akan diberikan sesuai kondisi pasar dan performa bisnis perseroan dari tahun ke tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: