Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inalum Ikut Perangi Penularan Covid-19 di Sumut

Inalum Ikut Perangi Penularan Covid-19 di Sumut Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Kuala Tanjung -

Kondisi penularan virus Korona atau COVID-19 di Sumatera Utara mendorong PT Inalum (Persero) untuk segera melaksanakan protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Protokol pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan Inalum aktif diterapkan sejak tanggal 22 Maret 2020 dengan melakukan pemeriksaan suhu terhadap setiap tamu yang masuk ke dalam area Pabrik Peleburan Aluminium Kuala Tanjung, PLTA Paritohan dan Komplek Perumahan yang ada di Tanjung Gading maupun Paritohan. Protokol bekerja dari rumah atau work from home juga diterapkan pada lokasi kerja Inalum yang ada di Medan.

Selain itu, Inalum juga menerapkan larangan bagi seluruh Pegawainya untuk tidak berpergian ke daerah terjangkit dan menghimbau seluruh pegawai untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makan, istirahat dan olahraga yang cukup serta selalu mencuci tangan secara berkala.

Tidak hanya kepada pegawai, Inalum juga mengharapkan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan dan menjaga kesehatan. 

Baca Juga: Tak Sibuk Urus Corona, Negara Kim Jong-un Kok Bebaskan 2 Diplomat Rusia yang Dikarantina?

Baca Juga: Dunia Kekurangan Peralatan Medis Anti-Corona, Ekspor China Meroket

Pada Senin (31/3) lalu Inalum memasang instalasi cuci tangan berbentuk wastafel portable yang dilengkapi hand wash pada 15 titik keramaian di Kabupaten Batu Bara dan Toba Samosir yang merupakan wilayah kerja Inalum.

Direktur Eksekutif SDM Inalum, Ismadi YS Jenal sekaligus Ketua Tim Tanggap COVID-19 PT Inalum (Persero) menyatakan bahwa seluruh usaha ini aktif dilakukan oleh Inalum tidak hanya untuk kepentingan Inalum, namun juga untuk kepentingan bersama seluruh masyarakat dan mencegah penularan COVID-19 di wilayah Kabupaten Batu Bara dan Toba Samosir. 

“Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara dan Toba Samosir per tanggal 6 April 2020, wilayah tersebut masih merupakan daerah hijau yang bebas dari wabah COVID-19 dan hal ini harus dipertahankan dengan berbagai gerakan sadar kebersihan dan protokol yang diharapkan mampu mendeteksi dan memutus penyebaran wabah dengan cepat. Selain itu, sejauh ini sesuai data yang dihimpun dari Kabupaten Simalungun per tanggal 6 April 2020 sudah terdapat satu kasus positif COVID-19 di Perdagangan, dan lokasinya cukup dekat dengan Kabupaten Batu Bara,” katanya, Kamis (9/4/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: