Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap! Balikpapan Alokasikan Rp240 Miliar buat Tangani Pandemi Corona

Mantap! Balikpapan Alokasikan Rp240 Miliar buat Tangani Pandemi Corona Kredit Foto: Antara/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Pemerintah dan DPRD Kota Balikpapan sepakat mengalokasikan anggaran penanganan pandemi corona virus disease (covid-19) dan dampaknya dari semula Rp60 miliar menjadi Rp240 miliar. Penambahan anggaran itu ditujukan untuk tiga fokus kegiatan. APBD 2020 Kota Balikpapan sendiri sebelumnya disepakati Rp2,3 trilun.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, Kamis 9 April merupakan batas akhir pergeseran anggaran (refocusing). Pergeseran itu pun sudah disampaikan ke DPRD Balikpapan.

Baca Juga: Positif Corona Bertambah 5 Orang di Balikpapan, Ada Pasutri Pulang Ikut Seminar di Bogor

"Kita sudah sampaikan ke DPRD dari angaran Rp50-60 miliar menjadi sekitar Rp240 miliar kita ajukan untuk tiga program yakni penanganan kesehatan, bantuan sosial, dan recovery perekonomian," ungkapnya belum lama ini.

"Itu dari APBD kita. Tinggal kita melakukan perhitungan, apakah semua belanja kita fokus di Rp240 miliar akan kita lihat pembahasan dengan DPRD," sambungnya.

Terkait bantuan sosial, kata dia, belum tahu kapan pelaksanaannya, karena masih menunggu arahan pemerintah pusat. Namun, sambungnya, APBD Balikpapan mengalokasikan Rp6 miliar untuk bantuan langsung tunai (BLT) ke masyarakat.

Dia menegaskan akan ada pembagian penanganan terkait dampak covid-19, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kota, agar fokus penganggarannya tidak tumpang tindih.

"Ini kan batas waktu 8 April kemarin sudah lapor ke Mendagri. (Bantuan tunai) belum dari pusat, tapi data sudah kita ajukan. Ada pertambahan data ke pusat, mudah-mudahan kalau sudah tahu kan dari anggaran (APBD kota) kita siapkan Rp6 miliar program sosial. Supaya tidak tumpang tindih, kita lagi tunggu dari provinsi dari pusat kita cover berbagai lapisan masyarakat kena dampak," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: