Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Negara G20 'Cekcok' di Tengah Corona, Bill Gates: Tolong Bersatu Lagi dan Lakukan 3 Hal Ini!

Negara G20 'Cekcok' di Tengah Corona, Bill Gates: Tolong Bersatu Lagi dan Lakukan 3 Hal Ini! Kredit Foto: Reuters/Eric Vidal
Warta Ekonomi, Bogor -

Pendiri Microsoft, Bill Gates mengeluarkan seruan mendesak agar para pemimpin dunia berkumpul memerangi COVID-19 dan memastikan distribusi APD (alat pelindung diri), alat perawatan, dan vaksi dilakukan secara adil.

Langkah itu diambil di tengah kecemasan kalau kekosongan dalam kepemimpinan global akan memperpanjang pandemi dan semakin menambah korban serta merugikan ekonomi. Menurut Gates, jika virus dibiarkan sampai ke negara-negara berkembang tanpa hambatan, virus itu akan menghantam negara-negara maju dalam gelombang berikutnya.

"Virus tak peduli dengan perbatasan, bahkan jika negara maju berhasil memperlambat penyakit selama beberapa bulan ke depan, COVID-19 dapat kembali jika pandemi masih parah di tempat lain," jelasnya, dikutip dari Telegraph, Minggu (12/4/2020).

Baca Juga: Corona dan DBD Ancam Warga Indonesia Sekaligus, Jubir Pemerintah: Belum Disiplin, di Rumah Aja!

Dua minggu lalu, pertemuan virtual G20 bubar tanpa persetujuan apa-apa, setelah Amerika Serikat (AS) kekeuh untuk menyebut corona sebagai virus Wuhan dalam setiap pernyataan resmi di media.

Di sisi lain, Gates bilang, "mungkin hanya masalah waktu sebelum satu wilayah planet ini menginfeksi wilayah lainnya."

Karena itu, Gates yang telah lama memperingatkan soal pandemi, telah berupaya meminta para pemimpin dunia kembali bersatu dan menyetujui tiga tindakan, yakni:

1. Memastikan sumber daya dunia (masker, sarung tangan, alat uji) untuk memerangi pandemi dialokasikan secara efektif

"Beberapa pasar tak berjalan baik dalam pandemi, sehingga pasar yang memiliki persediaan alat itu memiliki peran penting," katanya lagi.

2. Pemimin diminta laksanakan penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan vaksin

Menurut Gates, sekiranya ada delapan vaksin potensial untuk COVID-19 dalam pengembangan, tetapi dibutuhkan US@2 miliar untuk bisa menyelesaikan vaksin itu dalam waktu 18 bulan.

3. Negara G20 diminta memikirkan tentang produksi dan distribusi vaksin

"Kami belum yakin vaksin mana yang akan jadi paling efektif dan masing-masing membutuhkan teknologi berbeda dalam produksi. Artinya, negara (G20) perlu berinvestasi dalam berbagai jenis fasilitas manufaktur saat ini. Kalau tidak, kita akan membuang waktu berbulan-bulan," tambah Gates.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: