Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kacau! Gegara Corona, Penjualan di Industri Ini Anjlok Hingga 90%!!

Kacau! Gegara Corona, Penjualan di Industri Ini Anjlok Hingga 90%!! Kredit Foto: Unsplash/Eaters
Warta Ekonomi, Bogor -

IKM makanan mengalami penurunan omzet hingga 50%, bahkan ada juga yang penjualannya anjlok hingga 90%, menurut Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih.

Pada akhirnya, mereka menjual secara obral stok yang ada agar tidak menumpuk di gudang dan supaya mendapat pemasukan.

“Untuk pasar ekspor juga turut mengalami hambatan, karena diberlakukannya karantina atau lockdown. Misalnya ekspor bawang goreng Monita dari Kabupaten Kuningan ke Arab Saudi,” kata dia dilansir dari laman Kemenperin, Minggu (12/4/2020).

Baca Juga: Akibat Corona, Harga Bahan Pokok Makanan Ini Naik, Berikut Daftar Lengkapnya

Untuk itu, IKM masih terus menjalankan penjualan secara daring agar tetap mendapatkan pemasukan bagi perusahaan, seraya berharap agar akses pengiriman barang tetap dapat berjalan meskipun akan diberlakukan karantina wilayah.

Di sisi lain, IKM juga membutuhkan dukungan pasokan bahan baku untuk dapat terus beroperasi. Sebab, dampak pandemi COVID-19 membawa pengaruh yang sangat besar bagi para pelaku usaha, termasuk di Indonesia.

“Data yang kami terima, yaitu pasokan bahan baku IKM makanan sulit didapat dan harganya saat ini terbilang meningkat,” kata dia.

Adapun beberapa harga bahan baku yang melonjak tersebut, di antaranya adalah harga kedelai dari Rp6.700 menjadi Rp 8.500, di mana kedelai saat ini masih mudah ditemui di Pulau Jawa, namun di luar Pulau Jawa, seperti Sulawesi, kedelai mulai sulit dicari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: