Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Zoom Makin Populer di AS, FBI Turun Tangan

Zoom Makin Populer di AS, FBI Turun Tangan Kredit Foto: Reuters/Dado Ruvic
Warta Ekonomi, Jakarta -

Zoom menjadi sorotan terkait masalah privasi. Layanan konferensi video itu menjadi populer karena lebih banyak orang memilih berada di rumah saat pandemi COVID-19.

 

Departemen Pertahanan Amerika mengeluarkan panduan baru tentang penggunaan aplikasi konferensi video popular, Zoom, setelah Biro Investigasi Federal (FBI) memperingatkan pekan lalu tentang masalah keamanan dan laporan VOA hari Kamis (9/4) menyebutkan bahwa militer dan pegawai pemerintah terus menggunakan aplikasi tersebut.

 

Baca Juga: Aplikasi Zoom Tak Punya Enkripsi, Senator AS Dilarang Keras Memakainya!

 

Juru bicara Pentagon mengatakan, "Pengguna di Departemen Pertahanan (Department of Defense – DOD) tidak boleh menjadi tuan rumah pertemuan dengan menggunakan aplikasi Zoom, gratis maupun komersial."

 

Baca Juga: CEO Zoom Kembali Minta Maaf, Ada Apa?

 

Juru bicara itu mengatakan pedoman baru itu memungkinkan penggunaan Zoom for Government, layanan khusus berbayar yang diadakan secara terpisah di cloud yang diizinkan Program Penanganan Risiko Federal dan Kewenangan, kalau konferensi video tentang "informasi DOD yang bisa dirilis untuk umum tidak dikategorikan sebagai 'Hanya Untuk Penggunaan Resmi.'”

 

Namun, tidak jelas berapa banyak pegawai pemerintah yang sejauh ini membedakan kedua layanan tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: