Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mata Uang Global Angkat Topi Buat Rupiah: Menang Mutlak di Asia dan Dunia!

Mata Uang Global Angkat Topi Buat Rupiah: Menang Mutlak di Asia dan Dunia! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah patut menerima penghargaan tinggi dari mata uang global. Bagaimanapun, rupiah dengan susah payah bangkit dari masa-masa sulit hingga akhirnya mendapat kemenangan mutlak sebagai mata uang terbaik di Asia dan dunia. Dilansir dari RTI, rupiah terus menekan mundur dolar AS dengan apresiasi lebih dari 1%.

Hingga pukul 14.37 WIB, rupiah menguat 1,11% ke level Rp15.645 per dolar AS, level tertinggi dalam kurun waktu sepekan terakhir. Sejak pagi tadi, rupiah tak memberi kesempatan sedikit pun bagi dolar AS untuk berbalik melawan.

Baca Juga: Beradu Otot dengan Rupiah, Dolar AS Kena Skakmat Ceunah!

Baca Juga: Parah Sih! Rezeki Belasan Triliun Rupiah di Depan Mata, Saham BCA Malah Kena...

Begitu pun juga trio mata uang global lainnya yang kini ikut lumpuh di hadapan rupiah, yakni dolar Australia (1,03%), euro (0,87%), dan poundsterling (0,52%). 

Kemenangan rupiah semakin paripurna karena tak ada satu pun mata uang regional yang lebih baik daripada sanga Garuda. Hampir semua mata uang Benua Kuning memosisikan rupiah pada apresiasi lebih dari 1%, seperti ringgit (1,50%), baht (1,49%), won (1,38%), dolar Singapura (1,28%), dolar Taiwan (1,18%), yuan (1,16%), dan dolar Hong Kong (1,13%). Sementara itu, rupiah mendapat apresiasi sebesar 0,57% terhadap yen.

Baca Juga: Yaampun! Mitra Adiperkasa Ditinggal Sang Presdir, Saham MAPI Memerah Darah!

Asal tahu saja, peluang rupiah untuk kembali ke level Rp15.000-an semakin besar tatkala siang menuju sore ini dolar AS terbakar di hadapan mayoritas mata uang global. Mata uang Paman Sam itu ambruk signifikan terhadap dolar Australia, euro, poundsterling, dolar Kanada, franc, dolar Hong Kong, rupiah, dan yen. Selebihnya, dolar AS unggul terhadap dolar Taiwan, baht. dolar Singapura, yuan, dan dolar New Zealand.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: