Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Majakanza, Produk Kewanitaan Diformulasi Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Majakanza, Produk Kewanitaan Diformulasi Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Kredit Foto: PT Kanza Ekselensia Utama
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Berbagai jenis tanaman Indonesia dapat digunakan sebagai obat ramuan tradisional atau herbal. Salah satu merek herbal ajaib yang mampu menyembuhkan berbagai keluhan organ intim wanita ialah Majakanza, herbal berbahan dasar buah manjakani yang sudah tidak asing lagi di kalangan wanita Aceh.

Majakanza diformulasikan dari resep turun temurun dengan memanfaatkan buah manjakani dan bahan herbal serta rempah-rempah tradisional lainnya. Majakanza juga mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi peningkatan daya tahan tubuh. Satu kondisi yang sangat dibutuhkan pada masa-masa pandemik Covid-19 saat ini. Beberapa zat tersebut antara lain flavonoid, polyphenol, dan beberapa vitamin B dan C yang larut air, serta vitamin A dan E yang larut lemak mampu.

Kandungan vitamin dalam Majakanza dapat meningkatkan imunitas karena memiliki aktivitas antioksidan, yakni meredam radikal bebas dan menangkal berbagai penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Perpaduan kunyit, gambir, dan sirih semakin memperkuat manfaat curcumin pada Majakanza.

Baca Juga: Covid-19 Gak Bikin Semua Bisnis Buntung, Deretan Sektor Ini Bukti Nyatanya

"Keluarga kami telah menggunakan ramuan buah manjakani dari generasi ke generasi. Resep ramuan ini kemudian kami tawarkan kepada masyarakat luas dalam bentuk Majakanza agar manfaat ini dapat juga dirasakan oleh wanita-wanita Indonesia secara luas," ujar Eka Apriyosa, Direktur PT Kanza Ekselensia Utama, pemilik merek Majakanza, Senin (13/4/2020).

PT Kanza Ekselensia Utama kemudian mengajukan uji klinis terhadap Majakanza untuk mengetahui apakah Majakanza dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan miom dan kista, bahkan kanker.

Uji klinis yang dipimpin oleh Prof Titik Taufikurohmah melibatkan peneliti-peneliti dari berbagai institusi antara lain Jurusan Kimia dan Biologi Unesa, Fakultas Kedokteran Unair, Tropical Disease Center Unair, Laboratorium Kesehatan Daerah Surabaya, Fakultas Kesehata Masyarakat Unair, dan Lab Instrumen ITS.

Titik menjelaskan, penelitian ini dilakukan secara bertahap mulai dari penelitian laboratorium, kemudian diuji coba pada hewan, lalu diuji coba pada relawan manusia. Proses tersebut perkirakan membutuhkan waktu tidak lebih dari dua tahun karena ada beberapa proses yang bisa dilewati mengingat Majakanza sudah dipasarkan, di mana keamanan dan khasiatnya terbukti berdasarkan pengalaman langsung pada manusia selama bertahun-tahun.

Kandungan yang terdapat pada Majakanza sudah memenuhi ketentuan BPOM karena 100% tidak mengandung zat kimia sehingga ama bagi tubuh, dan tidak melanggar aturan dari Food Drug Administration (FDA), yakni lembaga semacam BPOM untuk level dunia.

"Uji klinis ini kami lakukan sebagai tanggung jawab kami terhadap para pelanggan kami agar tidak terjadi misleading di kemudian hari," jelas Eka sembari menambahkan, "Kami mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam membeli. Belilah Majakanza hanya di distributor resmi."

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: