Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tutup Semua Bioskop di Indonesia Akibat Corona, Pemilik CGV Buka-Bukaan Soal PHK Pegawai, Katanya...

Tutup Semua Bioskop di Indonesia Akibat Corona, Pemilik CGV Buka-Bukaan Soal PHK Pegawai, Katanya... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) memperpanjang penutupan seluruh bioskop CGV di Indonesia akibat pandemi corona. Sebelumnya, manjemen BLTZ mencanangkan bahwa bioskop CGV akan kembali beroperasi pada 5 April 2020 lalu. Namun, hal itu urung dilakukan seiring dengan adanya instruksi dari pemerintah pusat ihwal pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Direktur BLTZ, Yeo Deoksu, mengungkapkan bahwa perpanjangan penutupan operasional bioskop CGV akan dilakukan sampai dengan batas waktu yang belum dapat ditentukan. Meskipun begitu, pihak manajemen berkomitemn untuk terus memonitoring situasi terkini mengenai Covid-19.

Baca Juga: Tak Mau PHK Akibat Krisis Corona, Perusahaan Jerman Ini Pilih Opsi Lain Demi Efisiensi, Apa Itu?

Baca Juga: Kapokmu Kapan?! Hanya dalam 3 Bulan, Nyaris Rp4 Triliun Modal BCA Lenyap Dikuras Asing!

"Perusahaan akan terus memonitor situasi terkini tentang perkembangan Covid-19 di Indonesia dan menunggu instruksi pemerintah pusat dan daerah untuk dapat melanjutkan kembali operasional bioskop CGV hingga situasi aman dan kondusif," jelasnya, Jakarta, Selasa (14/04/2020).

Baca Juga: Bioskop Ikut Tutup Imbas Corona, Kilas Balik Yuk Sejarah Cinema 21 di Indonesia!

Berkenaan dengan penutupan operasional bioskop, manajemen BLTZ memastikan bahwa tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawan perusahaan. Alih-alih PHK, manajemen BLTZ memilih untuk menerapkan work from home (WFH) bagi karyawan yang bekerja di kantor pusat.

"Sampai dengan 7 April 2002, tidak ada satu pun karyawan (berstatus tetap dan kontrak) yang di-PHK akibat penutupan sementara ini. Kesejahteraan karyawan juga menjadi prioritas saat ini dan kami akan terus men-support mereka semampu perusahaan," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: