Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stafsus Jokowi Memalukan Institusi, Tokoh: Solusinya Mudah, Pecat!

Stafsus Jokowi Memalukan Institusi, Tokoh: Solusinya Mudah, Pecat! Kredit Foto: Amartha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Surat berkop Sekretariat Kabinet yang dilayangkan Staf Khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra kepada para camat se-Indonesia terungkap ke publik.

Setelah heboh, surat yang isinya meminta agar para camat mendukung relawan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) itu akhirnya ditarik kembali. Andi Taufan adalah CEO PT Amartha.

Terungkapnya surat ini menjadi perbincangan. Sejumlah pihak menilai Andi Taufan tidak pantas melakukan itu. Apalagi menggunakan kop surat Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Andi Taufan Blunder, Mardani: Stafsus Kudu Dibina, Jangan Cuma Jadi Pajangan!

Tindakan Andi Taufan juga ditanggapi Natalius Pigai. Aktivis HAM itu menilai tindakan tersebut sebagai vandalisme moral.

Dia mengaku tida menyangka Andi bisa melakukan perbuatan tersebut. "Saya kira anak kecil ini dia polos, jujur, dan bermoral sebelum masuk Istana. Jika surat ini benar, saya sudah duga ada vandalisme moral dan salah satu potret Istana hari ini. Tidak pantas dijadikan panutan. Surat resmi mencantumkan perusahaan sendiri itu sudah dagang pengaruh," tulis mantan Komisioner Komnas HAM itu melalui akun Twitternya @NataliusPigai2, Selasa (14/4/2020).

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menilai surat Staf Khusus Presiden jelas bermuatan konflik kepentingan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: