Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banting Setir, Eiger Produksi APD Gratis Bagi Tenaga Medis

Banting Setir, Eiger Produksi APD Gratis Bagi Tenaga Medis Kredit Foto: Eiger
Warta Ekonomi, Bandung -

Seiring dengan instruksi pemerintah dalam penanggulangan penyebaran dan penanganan COVID-19, PT Eigerindo Multi Produk Industri (Eiger) telah memberlakukan Work From Home (WFH) dan untuk sementara waktu menghentikan kegiatan produksinya selama pandemi sejak tanggal 17 Maret 2020. 

Namun di tengah pandemi COVID-19 ini, PT. Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) melalui program #EIGERSHARE, sementara waktu mengalihfungsikan lini produksi manufakturnya untuk membuat alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat (coverall suit) dan pelindung wajah (face shield) serta masker kain non-medis yang nantinya akan dibagikan secara gratis kepada pihak yang membutuhkan.

CEO PT Eigerindo MPI, Ronny Lukito mengatakan, #EIGERSHARE merupakan sebuah gerakan kepedulian yang dibentuk berdasarkan misi dan nilai-nilai EIGER yang meliputi aspek Education, Inspiration, Greenlife, Experience, dan Responsibility. 

"Tidak hanya memberikan kontribusi pada kegiatan luar ruang saja, EIGER juga turut memberikan perhatian yang besar terhadap permasalahan dan penanggulangan bantuan bencana, lingkungan, pendidikan, serta sosial," kata Ronny kepada wartawan di Bandung, Rabu (15/4/2020).

Baca Juga: Tak Hanya Salurkan APD, BUMN Pelabuhan Ini Bagi-Bagi Puluhan Ribu Masker

Baca Juga: Tak Mau Dengar Keluhan Lagi, Jokowi Minta Cek Seputar Kebutuhan APD

Menurut Ronny, sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam mencegah penyebaran virus COVID-19, pada tahap awal, PT Eigerindo MPI sedang memproduksi APD berupa 5.000 pcs baju hazmat dan 2.000 pcs pelindung muka yang nantinya akan dibagikan secara gratis kepada tim tenaga medis yang menangani kasus pandemi COVID-19.

"Selain itu 50.000 pcs masker kain non-medis yang juga akan dibagikan secara gratis kepada para pekerja informal yang membutuhkan, seperti para pengendara ojol, pedagang kecil, UMKM, dan masyarakat umum lainnya yang terdampak," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: