Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bebas dari Mako Brimob, Ahok Ditahan Lagi Gara-Gara...

Bebas dari Mako Brimob, Ahok Ditahan Lagi Gara-Gara... Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak pernah berpikir bakal menjalani masa tahanan lagi setelah bebas dari Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Namun, Ahok merasa lebih enak ditahan di rumah saja daripada di Mako Brimob.

Kini, pemerintah telah memberlakukan pembatasan sosial berskala status besar (PSBB) untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19 di Indonesia. Sehingga, pemerintah menganjurkan agar masyarakat kerja dari rumah, belajar dan beribadah di rumah.

"Kita enggak pernah berpikir akan ditahan lagi di rumah. Ya bersyukur juga lah. Orang pada nanya dikurung di rumah, kerja gimana? Saya bilang, ya ini lebih enak daripada di Mako Brimob sih. Jadi kita pernah ngalami susah," kata Ahok seperti dikutip dari YouTube Luna Maya pada Rabu, 15 April 2020.

Meski kerja dari rumah, Ahok tetap memakai seragam Pertamina apabila ada rapat dengan menggunakan teknologi. Memang, kata dia, dunia akan berubah ke depan sehingga masyarakat Indonesia harus menerima kemajuan teknologi.

"Kita mulai biasakan kerja teknologi, ladang minyak Pertamina kan di luar negeri juga banyak dan kalau meeting bisa 10 ribu orang tapi kita kunci. Kita harus terima karena dunia memang akan berubah ke depan, lebih efisien," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Menurut dia, adanya insiden COVID-19 ini harus diyakini bahwa tidak ada satu pun yang terjadi itu tidak memberikan keuntungan kepada manusia. Ini sebuah perspektif bagaimana manusia melihat situasi.

"Jika kita melihat situasi kesulitan itu dengan benar, maka kita akan mengatakan bahwa ini bukan menjatuhkan kita justru membangunkan kita," tuturnya.

Di samping itu, Ahok sangat bersyukur akhirnya bisa punya waktu banyak melihat perkembangan anak di tengah pandemi COVID-19. Dulu, ia mengaku tak punya banyak waktu untuk melihat perkembangan anak karena kerjaan yang menumpuk.

"Kalau dulu, tidak punya kesempatan ngeliatin anak kan karena sibuk kerja usia masih muda. Makanya banyak yang bilang, cucu itu lebih sayang kakek-nenek. Tiba-tiba work from home, jadi saya bisa lihat anak itu dari hari ke hari. Ya kita bersyukur lah, kita tidak pernah berpikir akan ditahan lagi di rumah," kata dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: