Di Tengah Pandemi Corona, Sari Roti Pinjam Uang Triliunan ke BCA Buat Operasional

Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) atau yang dikenal dengan brand Sari Roti mengajukan pinjaman kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga mencapai senilai Rp1 triliun. Pihak Sari Roti, menjelaskan bahwa dana tersebut diperoleh perseroan setelah melakukan penandatanganan perjanjian fasilitas kredit bersama BCA.

 

Sekretaris Perusahaan Nippon Indosari Corporindo, Sri Mulyana, mengatakan perseroan memperoleh dua jenis fasilitas kredit dari BCA. Yang pertama, time loan revolving dengan nilai plafon Rp500 miliar. 

 

Baca Juga: Sari Roti Gelontorkan Dana Puluhan Miliar ke Pabrik Roti di Negaranya Duterte

 

“Dana ini akan digunakan untuk modal kerja kami, jangka waktu fasilitas kredit ini sampai dengan tanggal 11 Desember 2020 dengan suku bunga 8,5%,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (15/4/2020). 

 

Baca Juga: Investor Asing Jual Saham Hingga Lebih Dari Setengah Triliun di Saham BCA Hingga Sari Roti

 

Lebih lanjut Sri mengungkapkan fasilitas kredit yang kedua merupakan installment loan yang juga sebesar Rp500 miliar. Dana tersebut, akan dialokasikan perseroan untuk tambahan modal kerja guna menjaga kontinuitas bahan baku produksi. 

 

“Untuk installment loan ini jangka waktunya 5 tahun sejak penarikan pertama, suku bunganya sama 8,5%,” terangnya. 

 

Menurutnya dengan adanya pinjaman ini akan memberikan dampak yang positif terhadap kegiatan operasional perseroan. Namun, perseroan memiliki kewajiban untuk membayar angsuran pokok pinjaman dan bunga sesuai dengan aturan yang ada di dalam perjanjian kredit.