Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika KRL Jabodetabek Dihentikan, Kehidupan Mereka-Meraka Ini Akan Mati

Jika KRL Jabodetabek Dihentikan, Kehidupan Mereka-Meraka Ini Akan Mati Kredit Foto: Antara/Kahfie Kamaru
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono menilai penghentikan operasional kereta api lisrik atau KRL Jabodetabek akan mematikan kehidupan para pekerja informal. Meski alasan pemerintah hentikan KRL Jabodetabek untuk memutus rantai virus corona.

Salah satu dampak terburuk apabila transportasi umum dihentikan ialah terganggunya akses tenaga medis, petugas keamanan dan penyedia logistik dari dan luar Jakarta.

"Transportasi umum harus tetap jalan, karena mengangkut pekerja-pekerja informal yang membuat semua kehidupan berjalan," kata dia saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).

Baca Juga: Hentikan KRL saat PSBB? Luhut: Tak Seperti Membalik Tangan

Baca Juga: PSBB Masuk Hari ke-6, KRL Masih Ramai Aja Tuh

Secara umum ia memahami apabila operasional KRL dihentikan sementara waktu akan berguna untuk memutus mata rantai virus. Namun hal itu harus dibuat pengecualian bagi dokter, perawat, TNI, Polisi dan sebagainya.

Ia mengatakan kondisi saat ini tidak diketahui secara pasti siapa saja orang yang telah terinfeksi virus. Oleh sebab itu, para pekerja di lapangan tadi harus mengikuti anjuran pemerintah di antaranya menggunakan masker saat berada di luar rumah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: