Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara DPR 'Melawan' Corona, dari Berseragam APD sampai Gelar Deklarasi Kumpulkan Ratusan Orang

Cara DPR 'Melawan' Corona, dari Berseragam APD sampai Gelar Deklarasi Kumpulkan Ratusan Orang Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Netizen menyorot kelakuan para anggota dewan dalam rangka 'melawan' virus corona. Beberapa hari lalu ramai di media sosial foto para anggota Satgas Lawan Covid-19 DPR RI tengah memamerkan gaya seragam mirip APD, mereka berfoto dengan pose tangan mengepal sesaat sebelum memberikan sumbangan bantuan APD ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran. 

Baca Juga: DPR Bentuk Satgas Lawan Covid-19, Apa Tugasnya?

Foto itu menjadi viral, setelah netizen menilai tingkah para wakil rakyat itu tak etis ketika para tenaga medis tengah berjuang bertaruh nyawa dengan APD yang tak sesuai standar, bahkan ironisnya sampai ada tenaga medis yang terpaksa mengenakan jas hujan berkualitas rendah.

"Dear @DPR-RI foto selfie dengan memakai baju APD, sementara paramedis di seluruh nusantara berjibaku kekurangan APD. You are all embarrassing and heartless (kalian memalukan dan tak punya hati)," cuit @Hanifah933 dikutip dari Warta Ekonomi.

Tak cukup di situ, netizen lain pun menyerang dengan ucapan yang tak kalah menohok atas kelakuan para wakil rakyat tersebut.

"Mereka makhluk-makhluk tidak relevan. Entah sampai kapan kita punya parlemen kelas jongkok begini. Hanya segelintir anggota parlemen yang benar-benar paham dan amanah. Hahaha..bagus, pede amat. Yang di lapangan berjuang berhadapan dengan maut, mereka perlu selfie, ada yang buka masker, supaya terkenal," kata @FArmijin.

Menjawab kritik dari para netizen, Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan soal foto ber-APD lengkap saat menyambangi RS Darurat Wisma Atlet, Selasa (14/4/2020).

Sufmi mengatakan kalau seragam APD itu merupakan standar protokol kesehatan ketika memasuki RS Wisma Atlet yang merupakan zona merah. Dan tujuannya semata-mata untuk melindungi diri.

"Kami mengantarkan bantuan ke zona merah masa nggak berjaga ikut protap Covid-19. Kan gak lucu kita ngasih bantuan terus kita tertular, ya gak ada yang mau" kata Dasco dikutip dari Liputan6.com, Kamis (16/4/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: