Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jualan Sepatu Nike, Adidas Hingga Puma, Perusahaan Ini Kantongi Untung Ratusan Miliar

Jualan Sepatu Nike, Adidas Hingga Puma, Perusahaan Ini Kantongi Untung Ratusan Miliar Kredit Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemilik gerai Sports Station hingga Planet Sports, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang merupakan anak perusahaan dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) di produk sports & leisure, mengantongi pendapatan bersih Rp7,4 triliun meningkat 19,2%. Hal tersebut membuat laba bersih meningkat 96% menjadi Rp693 miliar dengan margin laba bersih mencapai 9,3%.

 

Kinerja perseroan tetap tumbuh meskipun melakukan ekspansi gerai baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dan belanja digital. 

 

“Pada 2019 juga merupakan tahun dengan pencapaian kinerja yang kuat bagi MAP Active. Perusahaan mencatat pertumbuhan topline dan bottomline sesuai target,” kata VP Investor Relations dan Corporate Secretary MAPA, Ratih D. Gianda, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Jumat (17/4/2020). 

 

Baca Juga: Bisnis Terganggu Covid-19, Pemilik Starbucks akan Ambil Langkah Nyata!

 

Perusahaan melanjutkan strategi pertumbuhan 3 tahun dengan memasuki pasar negara berkembang yang mengoperasikan 5 gerai di Vietnam, serta mempersiapkan pendirian MAP Active di Filipina. 

 

Selain itu juga terdapat peningkatan atas lebih dari 100% pada platform digital termasuk PlanetSports.asia, Kidz Station dan platform monobrand melalui penjualan online mencapai 4% dari keseluruhan penjualan. 

 

Baca Juga: Bisa Buat Mata Melek, Untung Pemilik Gerai Starbucks Ini Capai Triliunan Rupiah

 

Ia mengungkapkan bahwa strategi penjualan dan pemasaran perusahaan mendorong pertumbuhan SSSG (Same Store Sales Growth) yang mencapai 10% berkontribusi pada kenaikan pendapatan sebesar 20,7% secara keseluruhan di kuartal ke-empat 2019. 

 

“Sementara SSSG untuk tahun 2019 sesuai dengan estimasi tercatat 8,5%. Namun, tingginya permintaan pada kuartal ke-empat mengakibatkan hambatan ketersediaan produk-produk fast-selling, yang menyebabkan sedikit menurunnya margin kotor menjadi 44,7% untuk tahun 2019,” jelasnya. 

 

Kuatnya pertumbuhan penjualan, merupakan bukti pencapaian strategi MAPA yang baru, “Branded Commerce”. Perusahaan bermitra erat dengan sejumlah merek strategis berjangka panjang untuk mendorong “over performance” pada penjualan dan persepsi aspirasional di kalangan konsumen

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: