Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh, Gegara Corona Pegadaian jadi Ramai

Waduh, Gegara Corona Pegadaian jadi Ramai Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Malang -

Pegadaian Cabang Malang mencatat terjadi kenaikan jumlah transaksi dalam sebulan terakhir. Terutama sejak Kota Malang dinyatakan zona merah virus corona dan bersiap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam waktu dekat.

"Untuk kredit cepat aman (KCA) seperti gadai emas naik 20 persen dari biasanya. Memang dengan suasana seperti ini ada yang butuh uang untuk modal usaha, tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk keperluan sehari-hari, apalagi kondisinya banyak PHK," kata Sales Head Pegadaian Cabang Malang, Mulyono, Jumat, 17 April 2020.

Kenaikan angka transaksi untuk KCA tidak diikuti oleh transaksi non KCA. Transaksi ini untuk modal usaha, pengadaan kendaraan bermotor dan yang lainnya justru menurun. Dengan kondisi pandemi Covid-19 ini juga banyak warga yang berbondong-bondong ke Pegadaian, untuk menjadi nasabah baru agar bisa menggadai meminjam modal usaha.

Baca Juga: Muhammadiyah: yang Imannya Lemah Mengeluh Lagi Puasa, Ada Corona, Tidak ada Pekerjaan dan seterusnya

"Untuk produk non KCA yang diperuntukkan untuk modal usaha, pengadaan kendaraan bermotor dan yang lainnya justru menurun. Penurunannya sekitar 15 persen. Ada tambahan nasabah yang baru kurang lebih 5 persen," ujar Mulyono.

Dengan meningkatkan transaksi di Pegadaian serta di tengah ancaman wabah virus corona. Pegadaian Malang turut serta menerapkan phisycal distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mulai dari menjaga jarak dan menyediakan hand sanitizer.

"Kita juga lakukan physicial distancing seperti dengan menata tempat duduk pelayanan. Kita juga menyediakan hand sanitizer, serta mewajibkan semua pegawai dan nasabah menggunakan masker,” ujar Mulyono.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: