Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Korea Selatan Gagas ‘Embrio Awal’ Won Digital?

Korea Selatan Gagas ‘Embrio Awal’ Won Digital? Kredit Foto: Reuters//Kim Hong-Ji
Warta Ekonomi, Jakarta -

China baru saja dilaporkan mulai memperkenalkan wujud desain awal dari mata uang digitalnya ke publik. Seolah tak ingin ketinggalan, Korea Selatan juga ikut merilis update terbaru dari rencana pengembangan mata uang won versi digital.

Bank sentral Korea Selatan, Bank of Korea (BOK), beberapa waktu lalu menyatakan kepada media bahwa pemerintah Korea Selatan telah memulai program percontohan (pilot project) pengembangan won digital.

Program tersebut telah dimulai sejak bulan lalu dan akan berjalan hingga akhir Desember 2021 mendatang. Dengan durasi sekitar 22 bulan, pemerintah Korsel melalui program tersebut ingin mengidentifikasi lebih mendalam terkait segala ketentuan teknis dan hukum yang diperlukan untuk nantinya won digital benar-benar diterbitkan.

Baca Juga: Mulai Mei, China Gaji PNS Pakai Uang Digital

Sebagaimana dirilis oleh theblockcrypto.com, mata uang digital ini untuk sementara waktu selama masa pilot project akan diberi nama Central Bank Digital Currency (CBDC). Secara teknis, pilot project ini akan meneliti lebih jauh, lalu menentukan metode operasional CBDC hingga seperti apa desain CBDC yang paling tepat dan layak untuk dieksekusi.

Selain itu, penelitian juga akan mengulas kelayakan penerapan teknologi blockchain untuk CBDC secara lebih komprehensif dengan berbagai pertimbangan esensial. Sementara dari sisi hukum, akan juga dianalisis secara mendalam terkait masalah hukum yang berpotensi bakal dihadapi ketika won digital nantinya benar-benar akan diterbitkan. Termasuk kebutuhan untuk amandemen khusus terhadap Undang-Undang Bank Korea dalam rangka penyesuaian.

Dalam pernyataan yang disampaikan oleh BOK, jadwal pilot project CBDC meliputi:

- Definisi desain dan persyaratan penerbitan CBDC pada Maret hingga Juli 2020

- Ulasan teknologi yang dipakai pada April hingga Agustus 2020

- Analisis dan konsultasi proses bisnis pada September hingga Desember 2020

- Konstruksi dan pengajuan sistem pada Januari hingga Desember 2021

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: