Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mempelajari Siklus 12 Tahunan Ekonomi di Indonesia

Oleh: Steven Ransingin, Senior Advisor AZ Consulting

Mempelajari Siklus 12 Tahunan Ekonomi di Indonesia Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bagi sebagian orang mempelajari sejarah bisa menjadi hal yang membosankan, tidak penting, atau merupakan pengalaman pahit. Namun, dalam waktu yang bersamaan pula sejarah bisa menjadi bahan introspeksi dan pembelajaran agar hal buruk yang telah terjadi kelak tidak terulang kembali.

Sama halnya dengan ekonomi. Kita bisa melihat sejarah ekonomi Indonesia setidaknya sampai usia 75 tahun ke belakang. Berdasarkan pengamatan itu, ekonomi Indonesia mengalami dua kali resesi dan satu kali depresi.

Baca Juga: Tips dan Trik Berbisnis Selama Ramadan di Tengah Pandemi

Tapi di luar itu, di Indonesia sendiri terkenal dengan memiliki siklus ekonomi 12 tahunan. Artinya, apa? Setiap 12 tahun sekali perekonomian di Indonesia selalu terjadi perubahan karena adanya hal baru yang dapat mempengaruhi perekonomian di Indonesia.

Singkat cerita, pengaruh ini selalu memberikan dampak yang baik dan buruk pastinya pada kelas bawah-menengah-dan atas, dan selalu melahirkan orang kaya baru. Coba yuk kita belajar bareng siklus 12 tahunan tersebut.

1945 – Indonesia Merdeka

Menimbulkan banyak peluang bisnis di sini sehingga munculah orang kaya baru.

1957 – Malaysia Merdeka

Kemerdekaan Malaysia membuka peta perdagangan di Asia Tenggara dan orang kaya baru pun mulai bertebaran.

1969 – Bergantinya ke Pemerintahan Orde Baru

Perubahan kepemimpinan di Indonesia secara tidak langsung mengubah aturan politik dan ekonomi di Indonesia dan orang kaya baru yang mampu melihat peluang bisnis tersebut kembali bermunculan.

1981 – Booming Saham di Asia Tenggara

Tahun ini negara-negara di Asia Tenggara mulai melek akan besarnya keuntungan di pasar modal. Tidak diperlukan pendidikan tinggi, siapapun yang membeli saham pada tahun ini pasti akan kaya.

1993 – Booming Properti di Indonesia

Orang-orang di Indonesia mulai memberikan tanah yang kosong dengan nilai tambah menjadi suatu bangunan yang disewakan atau dihuni sehingga para tuan tanah yang mampu melihat peluang ini pun akan kaya.

2005 – Pemimpin Baru di Indonesia dan Singapura

Lahirnya pemimpin baru pada Indonesia dan Singapura. Indonesia merupakan negara dengan tingkat populasi tertinggi di Asia Tenggara dan Singapura merupakan negara maju di Asia Tenggara. Dengan bergantinya kepemimpinan, jelas mengubah peta politik dan ekonomi baik di negara tersebut maupun kebijakan perdagangan di Asia Tenggara itu sendiri.

2017 – Lahirnya Perusahaan Startup

Startup company berbasis teknologi meledak populasinya di Indonesia, munculnya perusahaan berbasis aplikasi dari telepon genggam pintar tersebut ini melahirkan banyak anak muda kaya baru yang belum berusia lebih dari 35 tahun dan mengubah sebagian besar peta ekonomi di Indonesia. Semua bergerak lebih cepat dan ringkas.

Kesimpulan dari ini semua terseliplah krisis tahun 1998 dan tahun 2008, di mana itu membawa pengaruh terhadap peta perekonomian di Indonesia, namun yang kita bahas terhadap siklus ekonomi 12 tahunan di Indonesia selalu memunculkan orang kaya baru dan orang kaya sebelumnya atau orang yang tidak siap menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut menjadi tersingkir.

So, penting bagi kita semua untuk mempelajari perubahan, meningkatkan kemampuan, dan melek keuangan agar terhindar dari kesulitan keuangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: