Pangsa Pasar Asia, Amerika, dan Eropa Digebuk Corona, Produsen Furnitur Ini Stop Operasi Sampai...

Warta Ekonomi, Jakarta -

 

Pandemi corona yang mewabah di hampir semua negara membuat pangsa pasar bisnis furnitur dari entitas anak usaha PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA), yakni PT AIDA Rattan Industry (AIDA) di luar negeri ikut terdampak, mulai dari pangsa pasar Asia, Amerika, hingga Eropa.

Corporate Secretary GEMA, Ferlina Sutandi, mengungkapkan bahwa hal itu membuat manajemen memutuskan untuk menghentikan sementara waktu produksi hicraft rattan (furnitur rotan) yang selama ini dilakoni oleh AIDA. Terlebih lagi, beberapa negara konsumen produk AIDA saat ini juga telah menerapkan kebijakan lockdown.

Baca Juga: Tapak Tilas 18 Tahun Kiprah Perusahaan Milik Tomy Winata di Pasar Modal: SCBD Pamit Undur Diri

Baca Juga: SCBD Pamit dari Pasar Modal, Ini Profil Tomy Winata Sang Konglomerat di Baliknya

"Dengan adanya kebijakan dari beberapa negara customer yang menerapkan lockdown maka berdampak terhadap penundaan pengiriman. Untuk itu, pihak manajemen perusahaan mengambil keputusan penghentian sementara kegiatan produksi mulai tanggal 20 April 2020 Juni sampai dengan 1 Juni 2020," jelas Ferlina, Jakarta, Senin (20/04/2020).

Kendati begitu, Ferlina memastikan bahwa kebijakan tersebut tidak akan berpengaruh besar terhadap kegiatan operasional GEMA. Pasalnya, kontribusi pendapatan dari AIDA juga masih kecil terhadap perusahaan induk.

Baca Juga: Coba Berkongsi dengan Perusahaan Asing Buat Racik Obat Corona, Saham Kalbe Farma Gagah Perkasa!

"Dengan adanya penghentian sementara kegiatan produksi tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional hukum maupun kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perusahaan," sambungnya.