Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rugi Hampir Rp200 T, Miliarder Ini Bakal Jual Aset Rp637 T Demi Bayar Utang dan . . . .

Rugi Hampir Rp200 T, Miliarder Ini Bakal Jual Aset Rp637 T Demi Bayar Utang dan . . . . Kredit Foto: Ybox
Warta Ekonomi, Bogor -

SoftBank memperkirakan kerugian operasional senilai 1,35 triliun yen (sekitar Rp194,7 T) pada kuartal I 2020, menandai betapa buruknya taruhan Masayoshi Son terhadap sejumlah startup yang mengalami krisis selama beberapa bulan terakhir.

Perusahaan juga memperkirakan kerugian senilai 1,8 triliun yen (sekitar Rp259,4 T) dari Vision Fund dan 800 miliar yen (sekitar Rp115,3 T) dari investasi di startup seperti di WeWork dan OneWeb, startup yang mengajukan kebangkrutan bulan lalu.

"Ini seperti badai sempurna untuk SoftBank. Pertanyaannya, apakah itu akan terus berlanjut?" kata Kepala Riset Asia di United First Partners, Justin Tang, dikutip dari  Japan Times, Senin (20/4/2020).

Baca Juga: 4 Jurus Startup untuk Bertahan di Tengah Badai Corona, Termasuk PHK?

Son telah bertaruh di banyak startup sejak gagalnya IPO WeWork tahun lalu, memilih menanamkan modal di startup dengan konsep sharing-economy, seperti berbagi penggunaan kantor ataupun mobil.

"Namun, investasi itu terpukul ketika pandemi corona mengurangi interaksi manusia yang tidak perlu," lapor Japan Times.

Berdasarkan laporan pendapatan sebelumnya, Vision Fund menuliskan aset sekitar 1 triliun yen pada kuartal Maret. Sayangnya, SoftBank tak merinci nama-nama startup yang terdampak secara signifikan.

Maka dari itu, investor semakin mengkhawatirkan stabilitas kerajaan bisnis Son dan Vision Fund di tengah pandemi corona. Bahkan, saham SoftBank anjlok lebih dari 50% dari puncaknya pada tahun ini. Penerimaan deposit SoftBank di Amerika turun sekitar 6% pekan lalu.

Son juga mendapat tekanan besar dari sejumlah investor. Bahkan, investor aktivis AS, Elliott Management Corp mengambil saham besar di perusahaan, lalu mengadvokasi perubahan tata kelola dan praktik investasi.

Cara Son Atasi Krisis

Menghadapi masa sulit, miliarder itu memutuskan untuk melepas sebagian aset senilai US$41 miliar (sekitar Rp637 T) guna membeli kembali saham dan melunasi utang.

SoftBank berencana untuk menjual sekitar US$14 miliar sahamnya di Alibaba Group Holding Ltd sebagai bagian dari upaya tersebut, menurut Bloomberg.

Kepala M&A di perusahaan penasihat Kachitas Corp Tokyo, Koji Hirai berujar, "keadaan SoftBank saat ini semakin membuatnya terdesak untuk menjual aset."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: