Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Nilai Langkah Kontroversial Swedia Efektif Tangkal Penyebaran Virus Corona

Pakar Nilai Langkah Kontroversial Swedia Efektif Tangkal Penyebaran Virus Corona Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
Warta Ekonomi, Stockholm -

Pendekatan Swedia yang tidak biasa untuk memerangi pandemi virus corona mulai membuahkan hasil.

 

Menurut ahli epidemiologi terkemuka Swedia, Dr Anders Tegnell, arsitek di penangulangan virus corona, mengatakan kepada media setempat bahwa kasus infeksi dan kematian akibat virus corona mulai stabil.

"Kami berada di dataran tinggi," kata Dr Tegnell kepada kantor berita Swedia TT mengutip Strait Times, Selasa (21/4/2020).

 

Swedia tetap membuka sekolah, gimnasium, kafe, bar, dan restoran meski ada penyebaran virus corona. Sebaliknya, pemerintah mendesak warga bertindak secara bertanggung jawab dan mengikuti pedoman jarak sosial.

Penyebaran Covid-19 di seluruh dunia memicu langkah yang berbeda di negara, karena pihak berwenang berjuang untuk menahan wabah yang belum banyak diketahui.

Masih belum jelas strategi mana yang diklaim terbukti efektif menahan penyebaran virus corona, dan para ahli di Swedia memperingatkan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan.

Namun hancurnya ekonomi akibat virus corona yang aturan pembatasan wilayah alias lockdown, cara Swedia menarik minat besar seluruh dunia.

Swedia merupakan salah satu negara yang memiliki sistem perawatan kesehatan terbaik di dunia.

Pada Minggu, 19 April, Swedia melaporkan 1.540 kematian akibat Covid-19 dan 14.385 terinfeksi virus corona. Angka itu jauh lebih banyak di antara negara-negara Skandinavia (Denmark dan Norwegia).

Dalam situasi itu, Swedia tidakkekurangan peralatan medis atau kapasitas rumah sakit, dan tenda-tenda didirikan karena fasilitas perawatan darurat di seluruh negeri sebagian besar tetap kosong.

"Tren yang telah kami lihat dalam beberapa hari terakhir, dengan kurva yang lebih datar, di mana kami memiliki banyak kasus baru, tetapi bukan peningkatan harian stabil," Dr Karin Tegmark Wisell, kepala departemen mikrobiologi di Otoritas Kesehatan Masyarakat Swedia.

Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven menyarankan pemerintah mungkin akan meninjau pendekatannya menindaklanjuti ribuan kematian akibat virus corona di Swedia.

"Perlindungan bagi orang lansia seharusnya lebih baik," kata Mr Lofven pekan lalu. "Kita perlu melihat lebih dekat apa yang salah."

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: