Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kesalahan Stafsus Milenial Dimaklumi, Sindiran Pedas Orang SBY: Bagus, Jadi Penjara Nggak Penuh

Kesalahan Stafsus Milenial Dimaklumi, Sindiran Pedas Orang SBY: Bagus, Jadi Penjara Nggak Penuh Kredit Foto: Antara/NZ
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Komunikasi Startegis DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan menyoroti pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian yang menilai kesalahan Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi, Andi Taufan Garuda Putra, yang membuat surat dengan menggunakan kop Sekretariat Kabinet (Setkab) kepada para camat untuk menitipkan perusahaannya Amartha dalam giat relawan desa perlu dimaklumi.

Bahkan, Donny menilai Stafsus bukan berasal dari kalangan birokrat, tetapi kelompok profesionnal.  “Jadi mereka tidak terlalu memahami etika birokrasi, bagaimana birokrat itu seharusnya bersikap atau berperilaku," katanya kepada wartawan, Rabu lalu (15/4).

Baca Juga: Pesan Bang Sandi ke Pelaku UMKM, Bikin Elus Dada

Baca Juga: Deretan Perusahaan Milik Stafsus Milenial Jokowi: dari Andi Taufan hingga Putri Tanjung

Respons staf pribadi mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, “Bagus juga jika semua kesalahan bisa dimaklumi, penjara nggak akan penuh,” sindirnya, Selasa (21/4).

Sementara itu, diketahui juga, Kemenkumham tengah gencar menggelar program asimilasi dan integrasi narapidana dan anak. Langkah itu diambil untuk menghindari sebaran virus corona baru atau Covid-19 menyebar di lapas. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: