Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Lemas, pasar modal berakhir lemas pada penutupan sesi kedua, Selasa (21/04/2020). Bagaimana tidak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjebak di zona merah sepanjang hari hingga akhirnya ditutup koreksi 1,62% ke level 4.501,92. Jangkauan gerak IHSG pun amat terbatas hanya mulai dari level terendah di 4.482,64 hingga level tertinggi di 4.575,91.
Baca Juga: Perusahaan Jusuf Kalla Investasi Miliaran Rupiah ke Perusahaan Ini, Katanya Mau Kembangkan Usaha...
Sejumlah 8,94 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 478.877 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp6,38 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 76 saham naik, 323 saham turun, dan 130 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: Aigo! Ketakutan Parah, Modal Asing BCA, BRI, Telkom, dan Gudang Garam Digasak Gede-Gedean!
Asal tahu saja, IHSG menjadi sangat tidak bertenaga karena investor terlalu aktif menarik dana. Bursa mencatat, dalam sehari ini asing dan domestik mendulang cuan masing-masing sebesar Rp427,41 miliar dan Rp452,95 miliar.
Lagi-lagi, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masih menjadi sasaran cuan utama. Sore ini, nilai yang keluar dari ketiga saham tersebut masing-masing sebesar Rp168,3 miliar, Rp86,8 miliar, dan Rp31,3 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
