Soal Mudik Jawaban Istana Kerap Tumpang Tindih, Sindir PKS: Begini Strategi Nipu Corona?
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai masyarakat telah dibuat binggung dengan keterangan Istana yang dianggap tumpang tindih terkait mudik lebaran 2020.
Seperti, ada pihak istana yang sempat menyebut "mempersilahkan mudik", "boleh mudik", dan ada juga yang melarang "jangan mudik".
"Pakai strategi apa. Strategi Nipu Corona ?#AmbyarTenan," tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: Meningkat Tajam, Sudah 21.000 Pasien Meninggal Akibat Virus Corona di Prancis
Baca Juga: Jokowi Larang Mudik, Cuitan Pedas PKS: Semoga Gak Diralat Lagi
Hal tersebut dikatakan lantaran beberapa waktu, pejabat di Kabinet Indonesia Maju berseberangan dalam mengeluarkan kebijakan di tengah corona.
Termasuk pernyataan mudik yang berbeda pandangan antara Jurubicara Presiden, Fadjroel Rachman yang kemudian diralat Mensesneg, Pratikno.
Namun kekinian Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memutuskan larangan mudik lebaran tahun 2020 di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Ia menegaskan pelarangan mudik ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. "Hari ini saya ingin sampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," katanya, saat membuka Rapat Terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Selasa (21/4).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
