Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga BBM Gak Turun, Ya Tuhan, Beneran Nih Pemerintah Disandera Mafia?

Harga BBM Gak Turun, Ya Tuhan, Beneran Nih Pemerintah Disandera Mafia? Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto mendesak Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mencabut Keputusan Menteri No 62K/MEM/2020 terkait harga jual BBM berdasarkan harga minyak olahan (MOPS) di Singapura.

Diketahui, Kepmen yang dikeluarkan 20 Februari 2020 ini mengganti ketentuan sebelumnya yang menetapkan harga BBM berdasarkan harga minyak mentah (crude oil) dunia.

Ia mengatakan Kepmen ESDM sangat aneh karena mengembalikan ketentuan lama yang banyak digugat.

Menurutnya, perhitungan harga jual BBM berdasarkan harga minyak olahan diduga banyak kalangan sarat kepentingan pihak perantara yang membuat harga jual minyak jadi tinggi.

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Jelaskan Harga BBM tak sesuaikan dengan Anjloknya Harga Minyak Dunia

Baca Juga: Didesak Turunkan Harga BBM, Eh Bos Pertamina Lebih Pilih Tutup

"Karena ditentang oleh berbagai kalangan maka kebijakan tersebut diganti dengan menghitung harga jual BBM berdasarkan harga minyak mentah dunia. Bukan harga minyak olahan," katanya dalam keterangannya, Selasa (21/4/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: