Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Takut Pengaruh Corona, BUMN Ini Malah Ekspor Produk

Gak Takut Pengaruh Corona, BUMN Ini Malah Ekspor Produk Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan plat merah (BUMN) bergerak bidang pengecoran, manufacturing dan Engineering, Procurement, Construction (EPC) PT Barata Indonesia (Persero) tahun ini resmi kembali ekspor komponen pembangkit listrik ke negara Armenia.

Direktur Utama Barata Indonesia, Fajar Harry Sampurno menjelaskan, ditengah kondisi sulit akibat wabah Covid 19 pihaknya terus melakukan perannya dengan baik sebagai perusahaan industri manufaktur.

Dalam ekspor komponen itu Fajar menyebutkan, ialah Steam Turbine Condenser serta Combustion Chamber yang akan digunakan di proyek Yerevan -2 Combine Cycle Power Plant di Armenia. Selain itu sebut dia, bahwa untuk komponen pembangkit listrik kali ini, Pabrik Komponen Turbin – Divisi Pembangkit yang terletak di Cilegon membutuhkan  waktu 17000 Jam atau kurang lebih 8 bulan dalam menyelesaikan order tersebut.

“Saat ini produk telah siap untuk dikapalkan ke Armenia,” jelas Fajar pada Warta Ekonomi di Surabaya, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga: Erick Thohir Bilang Ada Mafia Alkes, Adian: Oknum BNPB atau BUMN?

Baca Juga: BUMN Konstruksi Hutama Karya Peroleh Rating dari Moody's & Fitch

Ekspor produk komponen pembangkit listrik ini juga semakin mengukuhkan kompetensi Barata Indonesia di bidang pembangkit listrik. Karena itu lanjut Fajar, pihaknya berharap perusahaan lokal tanah air juga ikut menggunakan produk komponen pembangkit listrik yang diproduksi oleh perusahaan manufaktur lokal.

“Dari sisi kualitas, cara kerja, dan desain, SDM Indonesia sudah sangat mumpuni dan sanggup untuk mengerjakan.Saya berharap ke depan, produk dari PT Barata Indonesia dapat digunakan untuk oleh industri dalam negeri terutama BUMN sebagai bagian dari sinergi BUMN dan saling menguatkan satu sama lain. Kualitas produk yang dihasilkan oleh Barata Indonesia tidak perlu diragukan lagi,” kata Fajar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: