Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahmad Dhani: Saya Pernah Dapat Perlakuan Khusus dari Yasonna

Ahmad Dhani: Saya Pernah Dapat Perlakuan Khusus dari Yasonna Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ahmad Dhani mendukung program asimilasi yang digagas Menkum HAM Yasonna Laoly untuk mengurangi tahanan di dalam lapas. Asimilasi dibuat agar memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19.

"Saya pernah mendapatkan perlakuan 'khusus' oleh Yassona sebagai tahanan politik. Saya mungkin masih sakit hati, tapi keputusan untuk melepas 30 ribu napi itu adalah keputusan yang tepat," kata Dhani di Jakarta, Rabu 22 April 2020.

Baca Juga: Yasonna Minta Jajarannya Koordinasi dengan Polisi Soal Napi Berulah

Dhani yang merupakan pentolan grup band Dewa 19 ini menyebut ada beberapa alasan dirinya mendukung pembebasan napi terkait asimilasi dan integrasi pemerintah. Pertama, rutan dan lapas sudah over kapasitas, 300 sampai 400 persen. 

"Jadi tidak mungkin diberlakukan social distancing di lokasi yang over capacity dan penuh sesak itu," ujar Dhani. 

Faktor lain yang didukung Dhani, adalah masalah penanganan kesehatan di rutan dan lapas tidak seperti di rumah sakit biasa yang tidak butuh birokrasi. Terlebih, di dalam lapas atau rutan itu sendiri, dihuni ribuan orang dengan berbagai jenis penyakit. 

"Jadi tahanan atau napi yang sakit asam lambung saja bisa tewas seketika hanya karena sibuk urus birokrasi dulu," ungkapnya.

Suami Mulan Jameela ini juga meminta kepada Menteri Yasonna untuk melepas semua tahanan narkoba yang terbukti hanya pemakai. Menurutnya, mereka harusnya direhab, bukan di penjara karena akan menambah sesak rutan dan lapas. 

"Apalagi selama ini isi dari hampir semua penjara yang ada kebanyakan adalah para pemakai narkoba, harusnya mereka di rehab saja," tuturnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: