Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mudik Dilarang, Pulang Kampung Boleh, Pak Jokowi, Covid-19 dan Corona Beda?

Mudik Dilarang, Pulang Kampung Boleh, Pak Jokowi, Covid-19 dan Corona Beda? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, ikut menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang perbedaan mudik dan pulang kampung.

Diketahui, dalam wawancara ekslusif di acara Mata Najwa yang disiarkan pada Rabu (22/4) malam, Presiden Jokowi menegaskan bahwa mudik berbeda dengan pulang kampung.

Menurut Jokowi, orang yang curi star mudik sebelum Ramadan, itu disebut pulang kampung. Mereka ini kebanyakan dari pekerja yang bekerja di Jakarta dan memilih pulang ke kampung halaman.

“Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung.” ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Bilang Mudik dan Pulang Kampung Beda, Ini Menurut KBBI..

Baca Juga: Sebut Mudik & Pulang Kampung Beda, Sindiran Pedas: Jokowi Kelamaan di China!

Sementara yang mudik di saat Ramadan dan mendekati Idul Fitri, itu disebut mudik. Fenomena mudik ini terjadi setahun sekali, yaitu di saat jelang Idul Fitri.

“Sejak Awal April Ratusan Ribu orang “pulang kampung”, dampaknya wilayah desa mulai menyebar covid-19 menjadi zona merah. Jelang Lebaran, orang yg akan “mudik” dilarang karena dikhawatirkan menyebarkan corona. “Pulang kampung” boleh, apa karena covid-19 dan corona beda,” tulis Mardani dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Kamis (23/4/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: