Universitas Pertamina Tebar Beasiswa Melalui Jalur Seleksi Nilai Rapor

Warta Ekonomi, Jakarta -

Universitas Pertamina melaksanakan seleksi mahasiswa baru melalui nilai rapor untuk pertama kalinya sejak didirikan. Jalur ini merupakan seleksi tanpa tes tertulis yang diperuntukkan bagi siswa-siswi SMA/sederajat lulusan tahun 2019 dan 2020. 

Seleksi ini digelar merespons imbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui surat Nomor: 35492/A.A5/HK/2020 tanggal 12 Maret 2020 tentang Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) untuk menunda penyelenggaraan acara yang mengundang banyak peserta dari daerah.

Berdasarkan rilisnya kepada redaksi Warta Ekonomi (23/4/2020), periode pendaftaran untuk Seleksi Nilai Rapor telah dibuka sejak 15 April hingga 12 Mei 2020 mendatang. Adapun, periode pengisian data diri bagi calon peserta seleksi yang telah melakukan pembayaran, dilaksanakan mulai 4 hingga 12 Mei 2020.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Covid-19, OJK Keluarkan 5 Aturan Baru

Biaya pendaftaran untuk seleksi nilai rapor ialah Rp150.000 untuk kelompok ujian IPA dan IPS, serta Rp200.000 untuk kelompok ujian IPC. Peserta dapat memilih empat program studi yang ada di Universitas Pertamina, sesuai dengan kelompok ujiannya. Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan pada Minggu Ke-3 Mei 2020.

Dalam Seleksi Nilai Rapor ini, seluruh peserta berkesempatan mendapatkan beasiswa berupa potongan Biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) sebesar 50% dan 100%. Beasiswa ini akan diberikan kepada 100 peserta dengan pemeringkatan nilai terbaik dalam proses seleksi ini.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina, Prof Ichsan Setya Putra mengatakan, Seleksi Nilai Rapor ini akan memudahkan calon peserta didik dalam proses seleksi.

"Kami berharap seleksi mahasiswa baru melalui jalur nilai rapor ini dapat menambah semangat para peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di tengah pandemi Covid-19. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan dan semoga pandemi ini dapat segera berakhir," tutupnya.