Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singapura Laporkan Lebih dari 1.000 Kasus Harian Baru yang Keempat Kalinya

Singapura Laporkan Lebih dari 1.000 Kasus Harian Baru yang Keempat Kalinya Kredit Foto: Foto: Reuters.
Warta Ekonomi, Singapura -

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan 1.037 kasus baru Covid-19, Kamis (23/4/2020) waktu setempat. Hal itu merupakan hari keempat berturut-turut negara itu mencatat lebih dari seribu infeksi virus corona tipe baru Covid-19.

Kasus baru kembali tercatat terdeteksi di antara pekerja migran yang bertempat di asrama. Sementara, penduduk tetap Singapura lebih sedikit terinfeksi daripada pekan lalu.

Baca Juga: Banyak Kasus Baru Tak Diketahui Asalnya, Kini Singapura Catatkan Pasien Terinfeksi Capai 10 Ribu

Kementerian Kesehatan juga melaporkan adanya kematian setelah seorang warga India berusia 47 tahun yang dites positif Covid-19 meninggal pada Kamis.

Namun demikian, kematiannya tidak langsung dianggap sebagai akibat dari virus corona, sehingga angka kematian Covid-19 negara tersebut tetap hanya 12. Sejauh ini Singapura mencatat 11.178 kasus infeksi positif Covid-19.

"Peningkatan utama hari ini terus berlanjut untuk pemegang izin kerja yang tinggal di asrama, di mana kami mengambil lebih banyak kasus karena pengujian ekstensif. Sebagian besar kasus ini memiliki penyakit ringan dan sedang dipantau di fasilitas isolasi masyarakat atau umum," ujar Kementerian Kesehatan Singapura dalam sebuah pernyataan dikutip laman Guardian, Jumat (24/4/2020).

Pemerintah Singapura pada Selasa (21/4/2020) memutuskan untuk memperpanjang karantina wilayah atau lockdown sebagian hingga 1 Juni. Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan perpanjangan masa karantina wilayah ini untuk menekan kenaikan tajam infeksi virus corona.

Karantina yang meliputi penutupan sebagian besar tempat kerja dan sekolah dan disebut sebagai 'pemutus sirkuit', sebuah langkah untuk memutus rantai penularan Covid-19, semula ditetapkan hingga 4 Mei 2020.

Namun, Singapura telah mencatat lonjakan tajam jumlah kasus dalam beberapa pekan terakhir yang dipicu oleh infeksi di asrama pekerja migran yang sempit, banyak di antaranya berada di bawah aturan karantina yang diberlakukan pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: