Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gurita Bisnis Pemilik Hotel Garden Palace Tersambar Corona: Dari Bisnis Hotel, Restoran, Sampai...

Gurita Bisnis Pemilik Hotel Garden Palace Tersambar Corona: Dari Bisnis Hotel, Restoran, Sampai... Kredit Foto: Booking.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi corona dan pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berdampak pada gurita binis pemilik Hotel Garden Palace, yakni PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI). Manajemen MAMI mengaku, bukan hanya kegiatan operasional kantor di Jakarta yang terganggu, melainkan juga beberap bisnis lainnya yang berada di Surabaya, Jawa Timur. 

Direktur MAMI, Peterjanto Suharjono, mengungkapkan bahwa saat ini operasional kantor perusahaan yang berada di Jakarta ditiadakan dan diganti dengan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH). Namun, untuk operasional beberapa bisnis lainnya, mulai dari hotel, restoran, hingga eco laundry milik MAMI di wilayah Surabaya saat ini ditutup sementara.

Baca Juga: Daebak! Banyak Perusahaan Terpaksa Tutup Akibat Pandemi, Ace Hardware Justru Buka Gerai Baru di...

"Hotel Golden Palace yang berlokasi di Kota Surabaya sejak tanggal 9 April 2020 dilakukan penutupan untuk sementara waktu hingga situasi kembali membaik. Pada tanggal 1 April 2020, Eco Laundry, salah satu unit usaha MAMI yang operasionalnya di Kota Surabaya juga dilakukan penutupan sementara hingga 2 Mei 2020," imbuh Peterjanto, Jakarta, Jumat (24/04/2020).

Kendati begitu, untuk unit bisnis usaha jasa katering milik MAMI melalui PT Bumi Sinarbella masih berjalan hingga saat ini. Hal itu dilakukan karena masih adanya permintaan dari pelanggan yang bekerja di lokasi proyek atau pabrik sekitarnya.

Baca Juga: Pemilik Harris Hotel Ngaku Omzet Turun di Tengah Pandemi, Manajemen: 6 Bulan ke Depan Kami Akan...

"Dampak yang paling kelihatan adalah penutupan sementara pada sebagian besar nit bisnis MAMI (hotel, laundry, dan restoran) sehingga konsekuensinya adalah penurunan yang signifikan terhadap pendapatan perusahaan," sambungnya. 

Dengan harapan bahwa situas di tengah pandemi ini akan segera pulih dan unit usaha dapat berjalan normal kembali, manajemen melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kegiatan usaha.

"Langkah dan strategi Perseroan dalam menghadapi situasi saat ini adalah melakukan efisiensi biaya-biaya operasional serta melakukan negosiasi dengan para pemasok agar unit-unit bisnis MAMI dapat tetap beroperasi secara normal dan dapat ditingkatkan lagi pendapatannya," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: