Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stafsus Tinggalkan Istana, Eh PKS Salahkan Jenderalnya, Pak Jokowi?

Stafsus Tinggalkan Istana, Eh PKS Salahkan Jenderalnya, Pak Jokowi? Kredit Foto: Antara/NZ
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberikan apresiasi kepada CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra yang mundur dari jabatan staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Andi Taufan membuat geger terkait surat edaran berkop Sekretariat Kabinet yang ditunjukan kepada para camat.

Namun begitu, ia pun meminta Andi Taufan untuk menjelasnkan apakah pengunduran diri Andi dilakukan atas kesadaran sendiri atau karena adanya tekanan.

Baca Juga: Waduh! Jokowi Ditantang Minta Maaf sama PKS, Kenapa Lagi Bapak-Bapak?

Baca Juga: Akhirnya, Andi Taufan Ikuti Jejak Belva, Pamit dari Istana, Gitu Dong!

"Pertama, apresiasi. Kedua, perlu dicek apakah ada tekanan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).

Lanjutnya, ia memandang ada kesalahan dalam pengangkatan stafsus milenial. Pasalnya, dalam sepekan terakhir, ada dua stafsus milenial yang mengundurkan diri, yakni pertama dilakukan oleh Adamas Belva Devara, CEO Ruangguru.

"Ketiga, ini menunjukkan bahwa pengangkatan stafsus punya banyak catatan. Sudah dua yang mundur. Bisa jadi ada lagi. Komen saya, yang salah bukan prajurit tapi jenderalnya. Pak Presiden perlu bertanggung jawab pada pembinaan stafsusnya," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: