Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masyaallah! Masjid di Skotlandia Bagikan Makanan Gratis buat Para Tunawisma Selama Ramadan

Masyaallah! Masjid di Skotlandia Bagikan Makanan Gratis buat Para Tunawisma Selama Ramadan Kredit Foto: BBC
Warta Ekonomi, Edinburg -

Di saat pandemi virus corona jenis baru, COVID-19, melanda Skotlandia, sebuah masjid di Inverness membagi-bagikan makanan untuk para gelandangan atau tunawisma dan orang lain yang membutuhkan.

Masjid di kota itu dan di seluruh negeri biasanya menyediakan makanan untuk jamaah Muslim selama Ramadan. Namun, para jamaah Muslim tidak bisa beribadah di masjid karena pemerintah memberlakukan lockdown atau penguncian wilayah guna mencegah penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Berbeda, Presiden Tajikistan Serukan Tak Puasa Ramadan di Tengah Wabah Corona

Pihak masjid di Inverness juga mendesak para jamaah untuk makan dengan baik setelah puasa harian mereka untuk membantu menjaga kesehatan.

Bulan Ramadan di Skotlandia, yang tahun ini dimulai pada Kamis malam, diyakini sebagai bulan paling suci oleh umat Islam. Para warga Muslim menjalankan puasa, salat Tarawih dan melakukan refleksi.

Aturan lockdown membuat para warga Muslim tetap tinggal di rumah. Hal itu membuat pihak masjid menyalurkan makanan tersebut kepada para tunawisma dan orang lain yang lebih membutuhkan.

Dr Waheed Khan, dari Masjid Inverness, menggambarkan Ramadan tahun ini sebagai salah satu momen yang belum pernah dialami sebelumnya.

"Ini mungkin membuat beberapa orang kehilangan prinsip-prinsip dasar itu karena mereka tidak berada di lingkungan yang tepat. Ini adalah ujian besar bagi kita pada Ramadan ini," katanya, seperti dikutip BBC, Jumat (24/4/2020).

"Masjid akan kosong bersama dengan semua hal yang sangat menyenangkan bagi masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: