Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dunia Penerbangan Lesu, Angkasa Pura II Perkirakan Pendapatan Tahun Ini Hanya 60% dari Target

Dunia Penerbangan Lesu, Angkasa Pura II Perkirakan Pendapatan Tahun Ini Hanya 60% dari Target Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Angkasa Pura II (Persero) pesimis kinerja keuangan perseroan pada tahun ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan bahwa hingga akhir tahun ini, pendapatan perseroan diperkirakan dapat mencapai sekitar 60% hingga 70% dari target awal yang sebesar Rp12,8 triliun.

Baca Juga: Dunia Penerbangan Lesu Akibat Covid-19, Begini Jurus Angkasa Pura Menghadapinya

Pesimisme tersebut lantaran aktivitas dunia penerbangan saat ini sedang menurun drastis akibat adanya wabah Covid-19 yang melanda seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai negara lain saat ini tengah membatasi mobilitas warganya.

"Pendapatan kami pada tahun yang penuh tantangan ini diperkirakan bisa tercapai 60-70% dari target awal yang ditetapkan sebelum adanya pandemi global Covid-19," jelas Muhammad Awaluddin dalam keterangannya.

Dirinya kembali melanjutkan, jumlah penumpang pesawat saat ini memang tengah turun yang berdampak pada pendapatan aeronautika. Meski begitu, perseroan akan menggenjot pendapatan dari sektor lainnya seperti memaksimalkan utilisasi dari nonperforming asset seperti lahan kosong, serta dari titik komersial, ritel, dan sebagainya.

"Pendapatan dari pengelolaan kargo kami perkirakan juga masih bisa lebih baik. Hal lainnya, perseroan juga sedang mengkaji untuk melakukan diversifikasi portofolio anak usaha melalui kemitraan strategis," terangnya.

Untuk merespons tantangan pandemi Covid-19, Angkasa Pura II kini tengah menjalani fase business survival. Fase business survival sendiri merupakan langkah pertama sebelum perusahaan beranjak ke fase business recovery, lalu lanjut ke fase business sustainability.

Adapun ketiga fase tersebut merupakan bagian dari strategi mitigasi risiko business continuity management yang ditetapkan PT Angkasa Pura II.

Pada fase business survival ini yang menjadi tujuan perseroan adalah perlindungan tenaga kerja, optimalisasi arus kas, dan menjaga kinerja keuangan. Adapun fase business survival ini dijalani Angkasa Pura II sepanjang penyebaran Covid-19 masih terjadi.

Angkasa Pura II juga tetap berkomitmen untuk menjaga konektivitas transportasi udara nasional dengan mengedepankan aspek kesehatan, keamanan dan keselamatan, serta tetap berupaya menjaga kinerja keuangan perusahaan di tengah pandemi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: