Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edan, Covid-19 Masih Menggila, AS Malah Pamer Jet Tempur

Edan, Covid-19 Masih Menggila, AS Malah Pamer Jet Tempur Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beda pemimpin berbeda cara dalam bertindak. Beda negara berbeda pula cara yang digunakan untuk mengatasi Covid-19. Seperti halnya Amerika Serikat (AS). Sebagai negara yang menyandang julukan superpower, AS memiliki cara yang unik dalam menyikapi peperangan melawan pandemi yang kini meresahkan seluruh dunia itu.

Presiden AS, Donald Trump, telah menginstruksikan kepada Angkatan Udara (US Air Force) dan Angkatan Laut  (US Navy) untuk mengerahkan jet tempur Thunderbirds dan Blue Angels untuk melakukan parade udara di langit negeri Paman Sam dalam waktu dekat ini.

Namun, parade udara kali ini digelar bukan untuk perang menghadapi perang konvensional melawan para musuhnya. Akan tetapi, perang melawan pandemi Covid-19 yang kini sudah mulai mengkhawatirkan AS.

Baca Juga: WHO Bongkar Asal-Usul Virus Corona, Trump Tertampar!

Parade udara jet-jet tempur Tentara AS ini dilakukan untuk mengapresiasi atau menghormati para tenaga medis Amerika yang selama ini berada di garis terdepan bertarung menghadapi Covid-19.

"Apa yang kami lakukan adalah kami memberikan penghormatan kepada pekerja perawatan kesehatan garis depan kami yang menghadapi Covid-19. Dan itu benar-benar merupakan sinyal bagi semua orang Amerika untuk tetap waspada selama wabah. Ini adalah penghormatan kepada mereka (tenaga medis), kepada prajurit kami,"  kata Donald Trump yang dikutip dari Fox News, Jumat (24/4/2020).

"Karena mereka adalah pejuang yang setara dengan para pilot luar biasa dan semua pejuang yang kita miliki untuk pertarungan yang lebih tradisional yang kita menangkan dan kita menang," tambahnya mengapresiasi kinerja tim medis.

Baca Juga: Pentagon Girang Trump Ngamuk, Perang AS vs Iran Kian Dekat

Perlu diketahui, AS memang tercatat sebagai salah satu negara yang memiliki pasien positif Covid-19 terbanyak dunia. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dirilis pada 23 April 2020, jumlah pasien positif di seluruh dunia mencapai 2.671.024 orang, jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 186.131 orang. 

Sementara, khusus di AS saja, jumlah pasien positif Covid-19 sudah mencapai 845.985, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 47.034 orang. New York adalah kota dengan kasus Covid-19 terbesar di AS, yaitu dengan kasus positif 257.216 pasien, dan korban meninggal dunia tercatat sebanyak 15.302.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: