Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasil Studi Ungkap Wabah Corona di Italia Mungkin Terjadi Sejak Januari

Hasil Studi Ungkap Wabah Corona di Italia Mungkin Terjadi Sejak Januari Kredit Foto: Reuters/Manuel Silvestri
Warta Ekonomi, Roma, Italia -

Infeksi pertama virus corona (Covid-19) di Italia terjadi sejak Januari, menurut studi ilmiah yang dirilis pada Jumat (23/4/2020).

Hasil studi ini memberi petunjuk baru tentang asal wabah di Italia yang menjadi salah satu negara yang mengalami dampak terburuk corona di dunia.

Baca Juga: Karantina Italia Tak Selesaikan Kasus tapi Pertambahan Pasien Baru Terinfeksi Melambat Tiap Harinya

Italia mulai melakukan tes setelah diagnosa pasien loka pertama pada 21 Februari di Codogno, kota kecil di wilayah kaya Lombardy.

Sejumlah kasus dan korban meninggal segera bertambah. Para peneliti segera menduga bahwa virus itu telah ada, tanpa terdeteksi, selama beberapa pekan sebelumnya.

Stefano Merler dari Bruno Kessler Foundation menyatakan dalam konferensi pers bersama otoritas kesehatan Italia bahwa lembaganya telah memeriksa kasus-kasus awal dan membuat kesimpulan jelas dari pola penularan sebelumnya.

“Kami menyadari ada banyak orang yang terinfeksi di Lombardy sebelum 20 Februari, yang berarti wabah telah dimulai jauh lebih awal,” kata Merler.

“Pada Januari untuk pastinya, tapi mungkin juga sebelumnya. Kita tidak akan pernah tahu,” ujar dia yang yakin peningkatan kasus menunjukkan virus telah dibawa ke Italia oleh sekelompok orang, bukannya satu orang saja.

Italia merupakan negara barat pertama yang menghadapi wabah dari China itu. Virus itu muncul di Wuhan, China, akhir tahun lalu dan telah menyebar ke penjuru dunia.

Otoritas Italia mencatat sekitar 190.000 kasus yang dikonfirmasi dan 25.500 orang meninggal dunia.

Tim peneliti Italia lainnya menyatakan virus corona mungkin mencapai Italia dari Jerman, tidak langsung dari China, pada pertengahan kedua Januari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: