Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
PT Pindad (Persero) selama ini dikenal sebagai industri andalan dalam memproduksi alutsista (alat utama sistem persenjataan) atau produk pertahanan nasional. Namun, di tengah wabah virus corona (Covid-19), Pindad juga siap memproduksi sejumlah 'alat tempur' demi perangi virus mematikan itu – mulai dari hand sanitizer, alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis hingga alat bantu pernafasan ventilator.
Persiapan produksi ventilator VRM buatan Pindad ini tengah memasuki tahap akhir. Produknya saat ini berada dalam proses uji kelayakan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Demikian ungkap Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, saat menerima kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hari ini.
Baca Juga: Bukan Asia, WHO: Benua Ini Bakal Jadi Pusat Pandemi Corona, 300 Ribu Jiwa Akan Mati
"Prototipe (ventilator) sudah diuji bekerjasama dengan dokter rumah sakit Pindad dan sedang proses sertifikasi kelaikan di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan," ujar Abraham, Jumat (24/4/2020).
Untuk memaksimalkan produk tersebut ,pihaknya bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk pengembangan ventilator. "Pada prinsipnya Pindad siap untuk mendukung dan memproduksi kebutuhan ventilator di Jawa Barat maupun nasional. Ke depannya, PT Pindad akan melaksanakan produksi Pindad VRM dengan perencanaan produksi 40 unit per hari," kata Abraham.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT. Pindad, Ade Bagdja, menambahkan, dalam keikutsertaannya menangani wabah pandemi covid-19 ini pihaknya tidak hanya membuat ventilator.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
