Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Entah Apa yang Merasuki, Ada Orang Kasih Bantuan Makanan Bertuliskan 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil'

Entah Apa yang Merasuki, Ada Orang Kasih Bantuan Makanan Bertuliskan 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil' Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara dihebohkan dengan bantuan makanan siap santap yang diterima selama pandemi virus corona yang saat ini terjadi. Makan itu berlogo kepala anjing disertai tulisan 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting'.

 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus pun membenarkan hal tersebut. Yusri menyebut, peristiwa itu terjadi di sekitar Masjid Babah Alun, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/4) dini hari.

 

Baca Juga: Corona Pembawa Derita, Kota Ini Haramkan Konsumsi Anjing-Kucing

 

"Benar, hari Minggu pukul 00.15 WIB, Tim Tiger Polrestro Jakarta Utara yang melaksanakan patroli mendapat informasi dari di sekitar Masjid Babah Alun, Warakas, bahwa ada pembagian makanan siap santap logo kepala anjing," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya, Ahad.

 

Pembagian makanan siap santap tersebut, sambung dia, menyebabkan kegaduhan terhadap warga yang menerimanya. Sebab, jelas Yusri, logo anjing pada bungkus makanan tersebut membuat warga merasa dilecehkan.

 

"Warga yang menerima makanan tersebut merasa dilecehkan dengan asumsi bahwa isi dari bungkusan makanan adalah daging anjing serta kenapa warga umat Muslim diberikan makanan anjing," papar Yusri.

 

Baca Juga: Corona Pembawa Derita, Kota Ini Haramkan Konsumsi Anjing-Kucing

 

Polisi pun kemudian mendatangi lokasi kejadian, memeriksa tiga orang saksi, dan menyita barang bukti berupa makanan siap santap. Tujuannya untuk mengetahui komposisi kandungan dalam makanan yang disiapkan itu.

 

"Kita juga melakukan pemeriksaan laboratoris, daging apa yang terdapat dalam bungkusan tersebut," tutur Yusri.

 

Yusri menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui makanan siap santap itu disediakan dan dikirim oleh salah satu komunitas masyarakat yang berlokasi di Jakarta Barat. "Komunitas pembagi makanan tersebut akhirnya diketahui merupakan komunitas dengan nama ARK Qahal yang berpusat di Jakarta Barat," ujar Yusri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: